Cara Belajar Efisien

Belajar efisien merupakan salah satu hal yang cukup sering menjadi topik di dunia pendidikan. Beberapa dari kita mungkin pernah berpikir bahwa kita sudah berusaha belajar dengan maksimal, namun hasilnya kurang memuaskan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi, salah satunya mungkin diakibatkan cara belajar yang kurang efektif.

Sebenarnya ketika kalian menelusuri di internet sudah banyak situs yang memuat artikel tentang bagaimana cara belajar yang efisien. Berbagai teknik belajar yang saya ketahui contohnya teknik pomodoro dan metode Feynman.

Singkatnya teknik pomodoro dapat dilakukan dengan membagi waktu belajar menjadi beberapa sesi dan istirahat sebentar di sela-sela sesi. Umumnya waktu per sesi adalah 25 menit dengan istirahat 5 menit. Hal ini dinilai lebih efektif daripada belajar dalam waktu yang lama sekaligus tanpa istirahat karena beberapa studi menunjukan bahwa otak manusia menerima atau melakukan input efektif di waktu yang cenderung singkat di awal dan semakin lama akan semakin menurun.

Sedangkan metode Feynman adalah cara belajar dengan cara mengajarkan materi tersebut ke orang lain. Karena ketika kita mengolah materi di dalam pikiran kita (input) untuk menjadi apa yang akan diucapkan (output) untuk mengajari orang lain, otomatis kita menjadi lebih dapat mengingat dan memahami suatu materi tersebut.

Dalam penerapannya, saya sendiri sering menggunakan kedua teknik tersebut dengan berbagai penyesuaian. Salah satu penyesuaian yang saya lakukan yaitu tidak ada patokan waktu per sesi belajar. Hal itu saya lakukan karena ketika masih memiliki mood  yang bagus untuk belajar, saya akan mempertahankannya alih-alih beristirahat yang akan men-distract pikiran. Sedangkan penyesuaian metode Feynman yang saya lakukan adalah menjelaskan materi tersebut tidak harus ke orang lain melainkan seolah-olah menjelaskan ke orang lain. Kalian mungkin dapat mencoba kedua teknik ini dan melakukan penyesuaian sendiri ataupun menggunakan teknik lain yang lebih cocok dengan gaya belajar kalian.