Dampak Negatif Penggunaan Gadget Terhadap Pola Komunikasi Interpersonal

Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antar pribadi yang dilakukan oleh 2 orang. Komunikasi interpersonal dapat terjadi apabila kedua belah pihak memiliki hubungan atau kedekatan yang cenderung intens.

Hadirnya gadget tentunya merubah beberapa pola kehidupan masyarakat, tak terkecuali pada pola komunikasi. Perubahan pola komunikasi tersebut tersebut tentunya dapat membuat komunikasi menjadi lebih baik atau lebih buruk.

Dibalik dampak positif gadget terhadap pola komunikasi interpersonal, terdapat pula beberapa dampak negatif yang ditimbulkan. Dampak negatif tentunya memberikan pengaruh buruk yang dapat membuat kedekatan berkurang.

Kemunculan gadget membuat orang-orang cenderung mengesampingkan komunikasi interpersonal secara langsung dengan orang lain, padahal komunikasi interpersonal secara langsung memiliki potensi yang cukup besar dalam menjaga kedekatan hubungan. Contohnya ialah banyak orang yang masih fokus dengan gadget mereka saat mereka sedang bertemu teman ataupun pasangan mereka, hal ini tentunya akan membuat orang tersebut merasa tidak dihargai keberadaannya.

Dampak yang berikutnya adalah keretakan hubungan yang dipengaruhi oleh gadget. Walaupun gadget memiliki peran untuk mempererat hubungan, namun juga memiliki potensi untuk dapat meretakkan hubungan.

Contohnya ialah beberapa orang menggunakan gadget sebagai media untuk menghianati pasangannya atau selingkuh. Saat ini selingkuh tidak hanya dapat dilakukan melalui media sosial saja, namun juga dapat melalui aplikasi lain seperti game, canva, aplikasi ojol, bahkan google docs.

Dampak terakhir dapat ditemui dalam keluarga. Hadirnya gadget membuat pola komunikasi dalam keluarga menjadi berubah.

Sekarang, walaupun tinggal dalam satu rumah yang sama terkadang para anggota keluarga menggunakan gadget untuk berkomunikasi dengan anggota keluarga lainnya. Padahal mereka tinggal dalam satu rumah yang sama dan terlebih lagi jarak antar individu dalam rumah masih tergolong dekat.

Seharusnya para anggota keluarga dapat memanfaatkan waktu luang di rumah untuk berkomunikasi dengan anggota keluarga lainnya. Jangan sampai dalam satu rumah setiap anggota keluarga hanya fokus kepada diri mereka sendiri dan tidak ada interaksi dalam rumah tersebut.

Untuk itu gadget harus dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif. Jangan sampai alih-alih untuk merekatkan hubungan, gadget malah menjadi sumber kehancuran dalam hubungan.