Desa Dayak Pampang Samarinda

Kalimantan Timur tidak hanya terkenal melalui wisata baharinya tetapi juga tentang wisata budaya Dayak yang masih kental dengan unsur eksotik dan kekhasannya sendiri. Salah satu destinasi wisata budaya yang menjadi unggulan dari Kalimantan Timur adalah Desa Dayak Pampang Samarinda, desa ini beralamatkan di Jl. Wisata Budaya Pampang, No.32, RT.03, Kelurahan Budaya Pampang, Kec Samarinda Utara, Arah Samarinda-Bontang, 5 KM dari jalan raya, Sebelum Bandara APT.Pranoto, Sungai Siring, Kec. Samarinda Utara, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Bukan suatu hal yang berlebihan jika Desa Dayak Pampang Samarinda menjadi salah satu keunggulan dari provinsi Kalimantan Timur, terlebih lagi bagi mereka yang menyukai wisata budaya dan juga ingin berinteraksi dan mengenal langsung budaya Dayak. Atraksi utama dari dari Desa Dayak Pampang adalah pentas seni yang digelar setiap hari Minggu yang selalu ramai pengunjung baik wisatawan domestik maupun mancanegara. Pentas seni yang digelar di Desa Dayak Pampang adalah tari-tarian tradisional yang biasa ditampilkan dari oleh para remaja desa yang masih sekolah. Beberapa tarian yang dibawakan juga mengajak penonton dan wisatawan untuk menari bersama. Pentas Seni dilaksanakan di rumah adat Lamin yaitu rumah adat Dayak yang memiliki latar atau aula yang luas sehingga rumah adat ini juga sebagai rumah tempat berkumpulnya para warga, rumah ini dihiasi ornamen-ornamen khas Kalimantan yang megah yaitu ornamen melengkung yang didominasi oleh warna hitam, kuning, putih dan merah, selain hal-hal tersebut di desa ini masih bisa ditemui orang-orang yang memiliki telinga panjang yang memang kebanyakan sudah berumur tua sedangkan anak mudanya sudah lagi tidak memanjangkan telinganya. Hal lain yang menarik perhatian adalah di luar rumah Lamin juga terdapat pedagang yang menjual buah tangan kas Dayak yaitu kerajinan manik-manik serta menyewakan baju adat dengan harga yang beragam.

Setelah semua susunan acar pentas seni selesai pengunjung bisa berfoto bersama para penari yang memiliki paras cantik dan tampan khas masyarakat Dayak yang sudah diakui kecantikannya dengan membayar Rp. 25.000 untuk sesi foto dengan membeli karcis, dari uang inilah para penari memperoleh tambahan uang jajan yang memang kebanyakan masih anak sekolah. Desa Dayak Pampang Samarinda adalah salah satu contoh pemanfaatan kebudayaan untuk mendorong pergerakan perekonomian masyarakat dan juga membantu melestarikan serta mengenalkan budaya pada dunia luas, tentu hal ini harus dikembangkan dan dijadikan contoh bagi daerah-daerah lain.