Filosofi Segelas Air Kotor

Menjadi dewasa bukanlah hal yang mudah, banyak sekali problematika yang terjadi. Masalah pertemanan, asmara, keluarga bahkan lingkungan kerja pun silih berganti untuk datang menghampiri. Terkadang ada suatu hari di mana kita penat akan itu semua. Tubuh seolah menolak untuk beranjak dari tempat ternyamannya, kaki seolah malas melangkah untuk mencapai cita-cita yang kita harapkan. Ada segelintir orang yang meragukan langkah pasti kita sehingga hal tersebut membuat diri seolah ragu untuk menaklukan apa yang kita inginkan. Terkadang semesta seolah membuat diri kita kuat dalam menghadapi badai di masa dewasa ini. Tekanan pekerjaan dan lingkungan toxic pun terkadang menjadi kayu bakar dalam menyulut api emosi yang ada di dalam diri sehingga tak kala dalam menajalankan aktivitas sehari-hari tubuh ini dipenuhi oleh emosi-emosi negatif yang bisa membuat mental kita down. Memang benar stigma yang beredar di masyarakat yang menyebutkan bahwasanya kita sebagai seorang individu tidak bisa mengatur respon orang-orang yang ada di sekitar karena hal tersebut tidak mungkin bisa terjadi seutuhnya. Lantas bagaimana cara yang tepat untuk mengatasi itu semua?

Filosofi segelas air kotor

Kita memang tidak  bisa mengatur respon yang datang dari orang lain tetapi kita bisa menyesuaikan diri terhadap respon tersebut. Memiliki otak yang bisa digunakan untuk berpikir merupakan salah satu anugrah tuhan yang sangat luar biasa karena dengan adanya anugrah ini kita bisa berpikir positif dan beradaptasi untuk menanggapi respon negatif yang datang dari lingkungan sekitar. Kondisi gelas yang terisi air kotor dengan warna hitam pekat diibaratkan sebagai kondisi jiwa kita ketika sedang dipenuhi oleh emosi-emosi negatif lalu ketika kita tuangkan beberapa tetes air jernih (positif thinking) di dalam nya maka apa yang akan terjadi? Yah air nya masih kotor dan berwarna hitam pekat sama seperti kondisi awal. Namun jika kita terus-terusan menambahkan tetes demi tetes bahkan sampai beberapa gelas air bersih kedalam gelas tersebut sehingga gelas yang tadinya dipenuhi oleh air kotor perlahan isi nya tergantikan oleh air yang bersih. Itu lah yang dinamakan The Power Of Positif Thinking memang jika kita hanya sekali dua kali melakukannya maka dampaknya pun tidak akan terlihat tetapi jika kita terus-terusan melakukannya maka dampak besar nya pun akan kita rasakan dan kehidupan kita bisa jauh lebih bahagia.