Fixed VS Growth Mindset, Manakah yang Lebih Baik?

Setiap manusia pasti memiliki respon yang berbeda-beda ketika menghadapi suatu masalah. Ada yang dengan mudah memutuskan untuk menyerah dan ada pula yang tetap gigih sehingga menemukan solusi. Pola pikir tersebut dapat dikategorikan menjadi fixed mindset dan growth mindset. Artikel kali ini akan membantu Anda untuk memahami perbedaan antara fixed mindset dan growth mindset.

Ada dua teori mengenai kecerdasan dalam pola pikir. Itulah yang disebut dengan fixed mindset dan growth mindset. Lalu, apakah yang membuat keduanya berbeda? Dilansir dari situs resmi psychologicalscience.org, “fixed mindset adalah pola pikir tetap yang tertanam pada individu sehingga mereka percaya bahwa kemampuan intelektual merupakan suatu hal yang sifatnya tetap. Mereka cenderung mendekati pembelajaran dengan tujuan terlihat pintar dan sering menghindar dari tantangan karena mereka percaya bahwa harus bekerja keras pada sesuatu atau membuat kesalahan berarti mereka tidak memiliki kemampuan yang tinggi. Sedangkan growth mindset ialah pola pikir berkembang, sehingga individu lebih percaya bahwa kemampuan dapat dikembangkan karena mereka lebih cenderung melihat upaya sebagai sesuatu yang mendorong pembelajaran dan melihat kemunduran sebagai peluang untuk membangun keterampilan baru”.

Pola pikir tetap dan berkembang dapat dibedakan dengan mengetahui karakteristiknya. Berikut adalah karakteristik dari fixed mindset dan growth mindset.

Karakteristik Fixed Mindset

Percaya bahwa kecerdasan, bakat, dan kualitas lain merupakan bawaan dari lahir dan tidak dapat diubah. Mudah terpuruk ketika mengalami penolakan dan kegagalan. Mudah menyerah ketika dihadapkan pada situasi yang sulit. Tidak berani mengambil risiko ketika menghadapi suatu tantangan. Hanya fokus dengan tujuan yang ingin dicapai. Mengabaikan masukan dari orang lain.

Karakteristik Growth Mindset

Percaya bahwa kecerdasan, bakat, dan kualitas lain dapat dikembangkan melalui latihan dan usaha. Berani mengambil risiko ketika dihadapkan pada suatu tantangan. Bersikap optimis dan semangat dalam menghadapi segala situasi. Tidak hanya fokus terhadap tujuannya saja, tetapi juga menikmati prosesnya. Memandang suatu kegagalan dan penolakan adalah hal yang sementara, sehingga bisa melihat berbagai peluang. Mendengarkan masukan dari orang lain.

Pola pikir tetap cenderung membuat suatu individu stuck pada keadaan itu saja sehingga tidak mengalami kemajuan. Fixed mindset cenderung menghambat produktivitas manusia. Maka dari itu, perlu memahami diri apakah termasuk kategori fixed mindset atau growth mindset. Jika termasuk dalam pola pikir tetap, Anda dapat berusaha untuk mengubahnya sehingga pola pikir tersebut tidak terus tertanam dalam diri.