Goa jatijajar, situs geologi 'Lutung kasarung'.

Goa Jatijajar merupakan sebuah situs geologi yang terletak di wilayah Kebumen, Jawa Tengah. Pajangnya mencapai 250 meter dengan keseluruhan dinding goa berupa batuan kapur dengan lebar rata-rata 15 meter dan tinggi mencapai 12 meter. Selain batuan kapur, di dalam goa ini juga terdapat beberapa jenis batuan lain seperti batu cadas dan batu kalsit. Goa ini juga dianggap sebagai salah satu goa tertua di dunia. Hal ini dibuktikan dengan adanya stalaktit dan stalagmit di sepanjang goa, yang proses pembentukannya membutuhkan waktu relatif lama.

Yang menarik dari goa ini adalah keberadaan 8 diorama dan 32 patung yang menceritakan kisah legenda Raden Kamandaka, atau yang lebih akrab dikenal ‘Lutung Kasarung’. Menurut warga sekitar, dahulu kala goa Jatijajar pernah digunakan untuk bertapa oleh Raden Kamandaka, Putra Mahkota dari Kerajaan Pajajaran. Hal ini diperkuat dengan  sejarah geografis yang menyatakan bahwa pada zaman dahulu sebagian besar wilayah Kabupaten Kebumen termasuk dalam wilayah kekuasaan Kerajaan Pajajaran.

Sebenarnya goa Jatijajar ditemukan sudah lama sekali, yaitu pada tahun 1802, oleh seorang petani bernama Jayamenawi. Namun, goa itu baru dibuka secara umum dan diresmikan sebagai tempat wisata pada tahun 1975. Setelah dilakukan pemugaran dan penambahan beberapa fasilitas, goa Jatijajar sekarang resmi dikelola oleh Pemda Kebumen.

Bila kamu mengunjungi goa Jatijajar, kamu akan disambut oleh penampilan anak kecil yang unik dan menakjubkan. Anak-anak itu akan bermain air sungai dan menjadikannya seperti alat musik. Mereka memukulnya seperti sedang memukul gendang. Setelah permainan selesai, kamu bisa memberikan beberapa uang koin sebagai bentuk apresiasi untuk mereka!

Di pintu masuk, kamu akan disambut oleh sebuah patung dinosaurus besar yang memancarkan air pada mulutnya. Konon katanya, patung ini dibangun sebagai simbolisasi ‘umur tua’ goa Jatijajar. Air yang keluar dari mulut patung itu berasal dari Sendang Kantil dan Sendang Mawar, salah satu dari tujuh sendang atau sungai yang ada di dalam goa. Mitosnya, apabila pengunjung membasuh wajah dengan air Sendang Mawar maka ia akan menjadi awet muda. Sedangkan untuk Sendang Kanthil, apabila pengunjung mandi di sana maka cita-cita atau keinginannya akan tercapai.

Saat ini goa Jatijajar sudah dilengkapi oleh beberapa fasilitas, diantaranya area parkir yang luas, area bermain anak-anak, musala, toko souvenir, dan masih banyak lagi. Kamu juga bisa sekalian kulineran sebab di sekitar goa banyak warga yang menjual makanan tradisional khas Kebumen.

Untuk sampai ke goa ini, pengunjung tidak perlu bingung. Obyek wisata ini dapat  diakses dengan mudah dengan menggunakan angkutan umum atau kendaraan pribadi. Untuk dapat mengeksplorasi bagian dalam goa, pengunjung akan dikenakan tarif tiket masuk sekitar Rp7000 untuk dewasa dan Rp4000 untuk anak-anak usia 5 tahun ke bawah.

Bagaimana, tertarik berkunjung guys?

 

 

 

 

dikutip dari berbagai sumber.

pict : pinterest.