Hal-hal Sepele Yang Sering Dilakukan Mahasiswa Saat Pembelajaran Jarak Jauh

Di era serba digital seperti saat ini, semua kegiatan dapat dilakukan dengan mudah. Bahkan di masa pandemi Covid-19 yang terjadi hingga sekarang, segala aktivitas manusia tetap berjalan meskipun terdapat beberapa kendala. Salah satunya yaitu aktivitas belajar. Tidak terasa pembelajaran jarak jauh yang diterapkan pada masa pandemi ini berjalan lebih dari satu tahun. Pembelajaran jarak jauh yang dinilai cukup efektif untuk memutus rantai Covid-19 realitanya cukup berdampak buruk bagi kesehatan, terlebih jika kita lalai dalam memperhatikan hal-hal kecil. Lalu, hal-hal sepele apa saja yang berbahaya yang sering dilakukan oleh mahasiswa saat pembelajaran jarak jauh seperti saat ini?

Tidak mengkonsumsi air putih sesuai kebutuhan

Konsumsi air putih sesuai kebutuhan sangat diperlukan. Karena faktanya kandungan air dalam tubuh manusia sekitar 55% sehingga kita dituntut untuk minum air putih yang cukup yaitu sekitar 2 liter per hari. Kurangnya konsumsi air putih dapat menyebabkan dehidrasi sehingga kita mudah merasa lelah, pusing bahkan kurang berkonsentrasi dalam melakukan aktivitas.

Malas berolahraga

Berada di depan layar laptop atau ponsel selama berjam-jam membuat badan mudah lelah dan pegal. Karena itu, luangkan waktu untuk melakukan olahraga setelah beraktivitas penuh selama sehari. Dengan berolahraga, kita dapat mengelola stres akibat aktivitas padat dan membuang rasa jenuh serta meningkatkan imunitas tubuh agar tidak mudah terserang penyakit, apalagi di masa pandemi seperti sekarang.

Melewatkan jam makan

Aktivitas kuliah yang panjang serta banyaknya tugas yang harus diselesaikan membuat kita terkadang lupa waktu sehingga melewatkan waktu makan. Padahal, makan tepat waktu harus diperhatikan agar kondisi badan selalu bugar. Makan tepat waktu juga menghindarkan kita dari penyakit seperti mual, maag bahkan dapat mengurangi daya fokus kita.

Terlalu sering begadang

Banyaknya tugas serta kegiatan organisasi yang harus diselesaikan di waktu yang berdekatan membuat kita kebingungan untuk mengatur waktu istirahat yang cukup sehingga membuat kita sering tidur larut malam atau begadang. Padahal kebiasaan begadang dapat mengganggu kesehatan seperti menurunkan daya ingat dan kemampuan berpikir serta rentan mengalami stres.

Tidak mengatur manajemen waktu dengan baik

Dengan pembelajaran yang fleksibel yaitu di rumah saja, tidak harus berangkat ke kampus, kadang kita terlena dengan waktu yang tersedia. Oleh karena itu, kita perlu membuat rencana kegiatan yang terstruktur agar waktu dapat dimanfaatkan sebaik baiknya. Ada beberapa tips manajemen waktu yang baik selama pembelajaran jarak jauh antara lain merinci kegiatan apa saja yang harus dilakukan dan menentukan skala prioritasnya serta mengalokasikan waktu dalam menyelesaikan kegiatan yang akan dilaksanakan agar fokus pada kegiatan tersebut.

Para mahasiswa, mana suaranya? Masih mau melakukan hal-hal di atas? Pembelajaran jarak jauh memang memiliki kekurangan dan dirasa kurang efektif apalagi jika kita tidak memperhatikan hal-hal sepele yang membahayakan kesehatan diri. Karena itu, sebisa mungkin dapat dikurangi, ya. Mungki sekarang kalian belum merasakan dampaknya, namun dampak itu akan muncul seirig berjalannya waktu. Yuk mulai sayangi dan memperhatikan kesehatan diri sendiri!

 

Semoga Bermanfaat!