Hindari memendam emosi karena bakal fatal akibatnya

Terkadang bagi sebagian orang menangis merupakan tanda orang lemah. Menjadi melow dalam berbagai situasi dan kondisi tak jarang menjadi sasaran empuk dalam pelabelan kata "lebay". Beranjak dari stigma ini banyak orang lebih memilih untuk memendam emosi yang mereka rasakan tanpa menyalurkannya. Berdalih dari anggapan sikap pendewasaan diri dan semua yang dialami harus dirasakan sendirian tanpa harus ada campur tangan dari orang lain.

Namun tahukah kamu, perilaku ini bisa berdampak fatal terhadap kondisi fisik dan mental mu lho. Memendam emosi sama saja seperti memelihara bom waktu yang suatu saat akan meledak. Ketika kamu ada masalah dan merasakan emosi negatif lalu kamu pendam begitu saja tanpa menyalurkannya maka lama kelamaan ini akan menumpuk dalam diri mu dan suatu saat akan meledak. Pernah merasakan tiba-tiba menangis tanpa sebab yang jelas? Ini merupakan indikasi bahwasannya bom waktu mu akan meledak.

Ketika  memendam emosi tidak hanya mental mu saja yang lelah tetapi kondisi fisik mu pun ikut merasakan dampaknya. Jangan ragu untuk mengekspresikan emosi mu. Menangislah jika ingin menangis, marahlah jika ingin marah karena hal tersebut jauh lebih baik dibandingkan dengan memendamnya.

Yuk sayangi kondisi mentalmu!