INDENTIK HARI MAULID DI SAMBAS

Maulid Nabi adalah hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, momen penting dalam kehidupan sang Rasulullah dan juga agama Islam. Allah SWT mengutus Nabi Muhammad sebagai rahmat bagi alam semesta. "Dan tiada lah Kami mengutus engkau (Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam," firman Allah SWT dalam Alquran surat Al Anbiya ayat 107. Nabi Muhammad dilahirkan di Makkah dari ibu bernama Aminah dan ayah bernama Abdullah. Nabi Muhammad lahir pada 12 Rabiul Awal pada tahun Gajah atau peristiwa tentara bergajah yang menyerang Mekkah. Tahun Gajah bertepatan dengan tahun 571 dalam kalender Romawi. Umat Islam dapat memperingati Maulid Nabi untuk mengenang Rasulullah SAW. Peringatan Maulid Nabi dapat dilakukan secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama.

Pada hari Maulid Nabi sebagian dari orang-orang mukmin merayakannya dengan penuh semangat dan meriah menunjukkan cara kecintaan dan peringatan masyarakat kepada Nabi Muhammad. Salah satu di Daerah kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, juga menyelenggarakan beberapa acara memperingati Maulid Nabi yaitu berkumpul di masjid besar dikampung dengan mendengarkan ceramah yang biasanya penceramahnya dari anak kampong setempat yang sudah lulus dari pasantren atau mengetahui ilmu agama, bersholawat nabi yang di pimpin sama penceramah, akhir dari acara makan bersama yang dibawa oleh masyarakat yang terkumpul, yang paling penting itu ada kue bingke yang khas Kalimantan Barat.   

Kue bingke berendam, otentik khas tradisional dari Kalimantan Barat yang super lembut. Biasa yang di bawa juga beragam jenis, ada bingka roti, bingke telur, bingke kacang hijau, hingga bingke berendam. Menurut syafarudin Umar seorang budayawan yang mengatakan bahwa “Kue bingke mengajarkan kepada masyarakat susah maupun senang harus dijalankan dengan penuh keceriaan”. Kue bingke dicetak berbentuk bunga, masyarakat lokal menyebutnya kembang goyang. Diartikan bahwa kehidupan manusia tidak selalu berjalan mulus, Ada kalanya naik dan turun. Menurut masyarakat setempat makna bingke  nya bingke itu dari 6 segi sisi kue yang “satu kesatuan yang bersatu”  yaitu kebersamaan dalam satu saprah yang terdiri dari enam orang berbeda-beda bisa makan bersama tanpa membedakan.

Nabi Muhammad dilahirkan di Makkah dari ibu bernama Aminah dan ayah bernama Abdullah. Nabi Muhammad lahir pada 12 Rabiul Awal pada tahun Gajah atau peristiwa tentara bergajah yang menyerang Mekkah. Pada hari Maulid Nabi sebagian dari orang-orang mukmin merayakannya dengan penuh semangat dan meriah menunjukkan cara kecintaan dan peringatan masyarakat kepada Nabi Muhammad. Salah satu di Daerah kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, juga menyelenggarakan beberapa acara memperingati Maulid Nabi yaitu berkumpul di masjid besar dikampung dengan mendengarkan ceramah yang biasanya penceramahnya dari anak kampong setempat yang sudah lulus dari pasantren atau mengetahui ilmu agama, bersholawat nabi yang di pimpin sama penceramah, akhir dari acara makan bersama yang dibawa oleh masyarakat yang terkumpul, yang paling penting itu ada kue bingke yang khas Kalimantan Barat. Kue bingke berendam, otentik khas tradisional dari Kalimantan Barat yang super lembut.

Maulid Nabi adalah hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, momen penting dalam kehidupan sang Rasulullah dan juga agama Islam. Allah SWT mengutus Nabi Muhammad sebagai rahmat bagi alam semesta. "Dan tiada lah Kami mengutus engkau (Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam," firman Allah SWT dalam Alquran surat Al Anbiya ayat 107. Nabi Muhammad dilahirkan di Makkah dari ibu bernama Aminah dan ayah bernama Abdullah. Nabi Muhammad lahir pada 12 Rabiul Awal pada tahun Gajah atau peristiwa tentara bergajah yang menyerang Mekkah. Tahun Gajah bertepatan dengan tahun 571 dalam kalender Romawi. Umat Islam dapat memperingati Maulid Nabi untuk mengenang Rasulullah SAW. Peringatan Maulid Nabi dapat dilakukan secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama.

Pada hari Maulid Nabi sebagian dari orang-orang mukmin merayakannya dengan penuh semangat dan meriah menunjukkan cara kecintaan dan peringatan masyarakat kepada Nabi Muhammad. Salah satu di Daerah kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, juga menyelenggarakan beberapa acara memperingati Maulid Nabi yaitu berkumpul di masjid besar dikampung dengan mendengarkan ceramah yang biasanya penceramahnya dari anak kampong setempat yang sudah lulus dari pasantren atau mengetahui ilmu agama, bersholawat nabi yang di pimpin sama penceramah, akhir dari acara makan bersama yang dibawa oleh masyarakat yang terkumpul, yang paling penting itu ada kue bingke yang khas Kalimantan Barat.   

Kue bingke berendam, otentik khas tradisional dari Kalimantan Barat yang super lembut. Biasa yang di bawa juga beragam jenis, ada bingka roti, bingke telur, bingke kacang hijau, hingga bingke berendam. Menurut syafarudin Umar seorang budayawan yang mengatakan bahwa “Kue bingke mengajarkan kepada masyarakat susah maupun senang harus dijalankan dengan penuh keceriaan”. Kue bingke dicetak berbentuk bunga, masyarakat lokal menyebutnya kembang goyang. Diartikan bahwa kehidupan manusia tidak selalu berjalan mulus, Ada kalanya naik dan turun. Menurut masyarakat setempat makna bingke  nya bingke itu dari 6 segi sisi kue yang “satu kesatuan yang bersatu”  yaitu kebersamaan dalam satu saprah yang terdiri dari enam orang berbeda-beda bisa makan bersama tanpa membedakan.

Nabi Muhammad dilahirkan di Makkah dari ibu bernama Aminah dan ayah bernama Abdullah. Nabi Muhammad lahir pada 12 Rabiul Awal pada tahun Gajah atau peristiwa tentara bergajah yang menyerang Mekkah. Pada hari Maulid Nabi sebagian dari orang-orang mukmin merayakannya dengan penuh semangat dan meriah menunjukkan cara kecintaan dan peringatan masyarakat kepada Nabi Muhammad. Salah satu di Daerah kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat, juga menyelenggarakan beberapa acara memperingati Maulid Nabi yaitu berkumpul di masjid besar dikampung dengan mendengarkan ceramah yang biasanya penceramahnya dari anak kampong setempat yang sudah lulus dari pasantren atau mengetahui ilmu agama, bersholawat nabi yang di pimpin sama penceramah, akhir dari acara makan bersama yang dibawa oleh masyarakat yang terkumpul, yang paling penting itu ada kue bingke yang khas Kalimantan Barat. Kue bingke berendam, otentik khas tradisional dari Kalimantan Barat yang super lembut.