Ini dia Perpusnas RI, Perpustakaan tertinggi di dunia milik Indonesia!

   Kita semua tentunya sudah tak asing lagi dengan Perpustakaan. Perpustakaan adalah tempat / wadah untuk menyimpan berbagai koleksi buku dan majalah, baik itu majalah modern hingga koleksi naskah-naskah kuno dan bersejarah. Tak heran bila banyak orang mendefinisikan perpustakaan sebagai tempat berkumpulnya berbagai sumber ilmu pengetahuan. Secara umum, Perpustakaan terbagi ke dalam 2 jenis, yaitu perpustakaan pribadi dan perpustakaan umum yang diperuntukkan bagi publik. Perpustakaan biasanya dapat dengan mudah kita temui di sekolah-sekolah, kampus, lembaga pendidikan, perpustakaan daerah kabupaten kota & provinsi, hingga perpustakaan di tingkat nasional.  Indonesia sendiri memiliki Perpusnas RI (Perpustakaan Nasional) yang berlokasi di Jantung Ibukota, tepatnya di Jalan Medan Merdeka Selatan No.11 jakarta.

   Sejak diresmikan kembali setelah renovasi oleh Presiden RI Joko Widodo pada 14 September 2017 lalu, Perpusnas kini menjadi tempat yang diminati oleh berbagai kalangan dari mulai anak-anak, pelajar, mahasiswa hingga orang tua. Renovasi besar-besaran Perpusnas RI yang menghabiskan anggaran sekitar 465,7 miliar ini kini telah diakui sebagai perpustakaan tertinggi di dunia dengan ketinggian mencapai 126,3 meter yang terdiri atas 24 lantai.

   Perpusnas RI sendiri telah mengalami berbagai fase perkembangan dari awal mula berdirinya hingga kini. Peresmian pertama kali Perpusnas RI terjadi di pertengahan tahun 1980, namun integrasi atau penyatuan secara fisik dilakukan di awal januari 1981. Perpusnas mulanya merupakan gabungan dari 4 perpustakaan yang ada di Indonesia, yaitu Perpustakaan Museum Nasional, Perpustakaan Sejarah Politik & Sosial (SPS), Perpustakaan DKI Jakarta dan Perpustakaan Bibliografi dan Defisit. Di awal peresmiannya, Perpustakaan Nasional menyimpan sekitar 600.000 buku, majalah dan berbagai literatur naskah bersejarah. Hingga kini, Perpusnas telah mengalami perkembangan pesat dengan menyimpan koleksi sekitar 5 juta buku dengan berbagai macam kategori. Selain itu terdapat juga berbagai macam jenis artikel dan e-book yang dapat diakses secara daring melalui website maupun aplikasi resmi Perpusnas.

   Selain sebagai tempat untuk membaca buku dan mencari referensi, Perpusnas juga telah berkembang menjadi tempat yang memfasilitasi berbagai macam kegiatan yang mengasyikkan. Ini dapat dilihat dari adanya playground di lantai 7 yang dikhususkan sebagai tempat bermain anak-anak, layanan audiovisual di lantai 8 yang menyediakan mini teater dengan kapasitas 35 orang penonton serta berbagai pilihan koleksi film yang dapat kamu pilih. Selain itu, di lantai 4 juga biasanya terdapat pameran karya seni dan kantin, serta di lantai 19 terdapat layanan multimedia yang dapat digunakan untuk mengerjakan tugas sambil bersantai. Bagi kamu yang ingin langsung mencari buku dan berbagai referensi tulisan, dapat langsung mengakses lantai 20 hingga lantai 24 yang menyediakan berbagai macam koleksi buku bacaan serta monograf yang dapat kamu gunakan sebagai sumber referensi. Selain itu, di lantai 24 ini juga terdapat executive Lounge yang biasa digunakan untuk menyambut tamu mancanegara / luar negeri, serta dari sini kamu juga dapat menikmati keindahan Ibukota Jakarta dari ketinggian Gedung Perpusnas. Bagaimana, Tertarik untuk mengunjungi Perpusnas?