INNER CHILD, APASIH ARTI SEBENERNYA?

Akhir-akhir ini kita sering menemukan atau mendengar istilah inner child bukan?. Ada yang bilang bahwa inner child merupakan keinginan masa kecil kita yang ingin dimanjakan dan diperlakukan seperti anak kecil. Ada juga yang memberikan istilah kidult ketika melihat orang dewasa membeli PlayStation terbaru. Bahkan ada yang menggunakan istilah ini untuk hal romatisisasi seperti “saran inner child date”, atau “inner child kamu maunya apa?”. Isu kesehatan mental itu untuk dipulihkan bukan malah untuk hal romantisasi. Banyak orang merasa keren jika memiliki  isu kesehatan mental. Padahal mempunyai isu kesehatan mental itu tidak ada yang mau dan tidak enak, harus berjuang untuk pulih.

Secara teori inner child adalah sekumpulan peristiwa masa kecil, yang baik maupun yang buruk, dan membentuk kepribadian kita seperti saat ini. Inner child digambarkan sebagai bagian dari diri kita yang tidak ikut tumbuh dewasa. Dengan artian bahwa bagian ini tetap tinggal dan bersembunyi didalam diri kita dengan menggengam erat ingatan dan emosi yang kita alami dimasa kecil , baik atau buruk. Ketika bagian ini terpicu maka, kita bisa merasakan luka dan trauma.

Penyebab inner child bisa terluka:

Kehilangan orang tua. Pernah dilecehkan secara fisik Pernah diabaikan secara emosional Pernah mengalami pelecehan seksual Pernah mengalami bencana Sakit keras Pernah menjadi pengungsi Merasa dijauhkan dan terisolasi dari orang terkasih Pernah ditindas

 

Tanda bahwa inner child sedang terluka:

Merasa ada yang salah dengan dirinya Selalu berusaha menyenangkan semua orang Merasa senang bermasalah dengan orang lain Susah move-on dari orang lain Cemas terhadap hal baru Perfeksionis Sering curiga ke orang lain Takut ditinggalkan

Kita harus tau inner child kita agar kita bisa memperbaiki diri, kita bisa mendewasakan bagian mana yang belum dewasa. Kenali apa yang pernah membuatmu terluka, tangkap tanda-tandanya, dan asuh ulang untuk berdamai dengan masa lalu. Salah satu cara untuk memulihkan luka inner child adalah dengan menulis surat ke masa kecil kita, apa yang ingin kamu sampaikan ke masa kecil kita?.