Jadi PNS, Pengabdian Kepada Negeri atau Kepastian Gaji? berikut konsekuensinya!

         Bulan November ini, tepatnya pada tanggal 11 akan resmi dibuka pendaftaran calon pegawai negeri sipil(CPNS). Diprediksi animo masyarakat akan tinggi untuk melakukan pendaftaran yang tak terlepas juga generasi milenial. Bukan hal aneh memang bila peminat menjadi PNS sangat banyak, sedikitnya berikut ini anggapan umum masyarakat ingin menjadi seorang PNS :

Gaji, sudah bukan rahasia umum lagi bila banyak masyarakat ingin jadi PNS. Selain gaji pokok yang terbilang "cukup" PNS juga mendapat tambahan lain berupa Tunjangan. Tunjangan inipun terbagi dalam macam-macam jenis maupun besarannya, tergantung kebijakan masing-masing kementerian/lembaga. Ditambah lagi tiap tahun PNS memiliki program kenaikan gaji berkala tergantung keputusan presiden.

Sumber Gambar : kaltim.tribunnews.com

        

         2. Hidup sejahtera, walau memang tidak semuanya namun efek dari besaran gaji yang diterima PNS dianggap banyak orang tergolong sejahtera. Gaji PNS akan selalu dibayarkan tiap bulannya, bila seorang PNS mengalami penunggakan pembayaran gaji maka PNS tersebut (gajinya) akan dirapel(diakumulasi) dengan lamanya gaji tersebut belum dibayar dan ditambah dengan sistem perhitungan kebijakan masing-masing kementrian/lembaga.

Sumber Gambar : salampapua.com

       3. Tidak ada PHK, ya menjadi PNS akan mendapat perlindungan kerja serta terbebas dari PHK untuk masalah atau kesalahan kecil sampai sedang. Misalnya, apabila seorang PNS tidak masuk kerja/absen dalam jumlah hari tertentu, maka sanksi terberat untuk kasus itu adalah penurunan pangkat/golongan serta pengurangan gaji dalam jumlah tertentu. Berbeda bila dibandingkan pegawai swasta atau BUMN yang salah satu fokus utama dalam pemberian gaji ialah jumlah kehadiran. Namun kemungkinan aturan ini bisa berubah tergantung keputusan pemerintah terkait.

Bila dilihat dari hal diatas tentu pasti ada pelamar yang memiliki niat yang terfokus pada gaji. Walau "mungkin" 1  dari sekian ratus ribu pelamar.

Tapi kamu juga harus tahu konsekuensi menjadi seorang PNS apalagi bila sudah diterima didalamnya. Apa saja itu? :

Harus siap ditempatkan di manapun negara membutuhkan, setiap PNS akan menyetujui konsekuensi dari kontrak kerja oleh negara.  Ditambah lagi negara akan melakukan pemerataan dan peningkatan pembangunan terkhusus juga pada daerah terpencil, terluar, dan terdepan yang jauh dari modernisasi perkotaan. Sebagai PNS kamu akan ikut melaksanakan program pemerintah tersebut, bila menolak maka kamu bisa saja dipertimbangkan untuk tetap diangkat jadi PNS atau tidak. Pekerjaan dengan target dan deskripsi yang jelas dan "Harus", setiap PNS selain jenjang karir yang jelas PNS juga memiliki kerja yang telah ditetapkan dan disesuaikan dengan bidang kamu ditempatkan.  Kamu juga harus bisa menyelesaikan pekerjaan yang diberikan oleh atasan sesuai deadline/tenggat waktu yang ditetapkan. Kamu tidak bisa meminta keringanan tanpa alasan logis dan fakta yang kurang. Harus memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat, seorang PNS akan menjadi pengabdi negeri. Kamu harus bisa memberikan pelayanan terbaik sesuai yang diharapkan tanpa membedakan status sosial, agama, suku, dan sebagainya. Peningkatan karirmu akan dipertimbangkan dari sini. Tidak boleh Korupsi, korupsi adalah salah satu jenis kejahatan luar biasa. Sanksi ini merupakan pelanggaran berat dan berujung pemecatan dirimu sebagai PNS secara tidak hormat. Apapun kondisimu sebagai PNS kamu harus bisa mencukupi kebutuhan dengan gaji yang kamu terima. Jangan korupsi, pungli, ataupun sejenisnya!.

        Menjadi PNS tidak menjanjikan dirimu akan kaya. Gaji yang didapat seorang PNS adalah uang rakyat, yang artinya kamu juga HARUS memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat . Terimakasih telah membaca artikel ini semoga dapat memperkaya sudut pandang kalian mohon maaf bila ada kesalahan penulisan dalam artikel ini.

Sumber gambar pada judul : nusabali.com