Jalin Kerjasama lewat Kegiatan Virtual Cultural Exchange

             Awal bulan Desember ini tepatnya tanggal 3,4,5 Desember 2021 Prodi Destinasi Pariwisata bersama dengan Kirirom Institute of Technology (KIT) Kamboja melaksanakan kegiatan berjudul “Virtual Cultural Exchange”. Kegiatan yang dilakukan berupa pertukaran budaya Kamboja, Jepang dan Indonesia yang dilakukan secara virtual melalui zoom meeting, selama 3 hari mulai dari pukul 08.30 hingga 12.00. Kebudayaan Jepang juga ditampilkan karena terdapat beberapa mahasiswa KIT yang berasal dari Jepang.

             Dihari pertama dibuka dengan sambutan oleh masing-masing pimpinan universitas, kemudian dilanjutkan dengan presentasi kelompok yang mengangkat 3 tema yaitu national tourism development, culture serta popular tourism destinations. Selain itu acara juga diselingi dengan pembagian peserta kedalam breakout room dengan tujuan dapat mengenal serta bertukar informasi dengan partisipan lain secara lebih intens. Hal ini tidak hanya dilakukan oleh mahasiswa namun juga bapak ibu dosen dari kedua universitas. Dihari terakhir ditutup dengan penampilan budaya oleh mahasiswa serta menampilkan video virtual exibition dari masing-masing univeristas.

            Kegiatan ini dilatar belakangi oleh motivasi menjalin hubungan baik antara kedua universitas. Dengan harapan untuk kedepannya kegiatan semacam ini akan dilakukan secara regular setiap tahunnya. Sehingga membuka peluang yang lebih lebar untuk mengadakan kegiatan – kegiatan lain seperti pertukaran pelajar/ study visit secara bergantian. Selain itu diharapkan pula terbuka peluang untuk mahasiswa tingkat akhir dari masing - masing universitas untuk dapat melakukan kerja praktik di luar negeri baik dari Indonesia ke Kamboja/ Jepang maupun sebaliknya.

            Terdapat 4 orang representative dari masing-masing universitas. Para dosen dari tiap-tiap kampus terlibat sebagai pembimbing yang juga hadir di beberapa online meeting panitia, membantu mahasiswa mengkonsultasikan bahan presentasi kelompok serta memberikan fasilitas dalam proses pembuatan video exibition maupun performance art.

            Selain beberapa hal yang terdapat dalam latar belakang, diharapkan dengan kegiatan ini mahasiswa semakin terlatih dalam menyiapkan sebuah event. Belajar mengenai apa saja yang perlu disiapkan, bagaimana cara berkomunikasi & bekerjasama yang baik dengan pihak lain serta merasakan seperti apa “pressure” yang ada dalam sebuah perencanaan event. Selain itu diharapkan mahasiswa juga mendapat banyak pengetahuan serta pengalaman yang baru melalui pertukaran informasi serta budaya dari 3 negara yang terlibat yaitu Kamboja, Jepang dan Indonesia.

           Dalam acara ini mahasiswa FID UKSW menampilkan presentasi dengan tema national tourism development, culture serta popular tourism destinations di hari pertama dan kedua. Sedangkan dihari ketiga mahasiswa menampilkan video virtual exibition yang terdiri dari ArcGIS, kegiatan kelas Jepang, short video tourism advertising, master plan dan juga komik cerita rakyat. Ditampilkan pula performance art yang berupa tarian khas dari beberapa daerah di Indonesia seperti tari Tanggai dari Sumatera, tari Cublak-cublak suweng dari Jawa, tari Giring-giring dari Kalimantan serta tari Harama dari Nusa Tenggara Timur. Kemudian ditutup dengan mahasiswa yang menyanyikan lagu Tanah Airku (personal) dan lagu Maumere ( kelompok) dengan gerakan tarian bersama. Kegiatan ini merupakan kegiatan pertama yang dilakukan oleh kedua universitas. Yang diharapkan dapat terlaksana secara regular setiap tahunnya.