Jembatang Barelang, Penghubung Tujuh Pulau di Batam

Jembatan barelang menjadi ikon Kota Batam yang wajib dikunjungi saat berada di Batam.

Rasanya tidak Sah bila ke Batam tanpa berfoto dengan latar belakang jembatan Barelang. Apalagi dengan pemandangan langit biru dan pulau pulau kecil disekeliling.

 

Provinsi yang 96% wilayahnya berupa lautan ini menjadi alasan dibangunnya jembatan-jembatan guna memfasilitasi pulau-pulau disekitarnya dalam mendukung wilayah industri di Kepulauan Riau khususnya Pulau Batam. Pembangunan Jembatan tersebut diprakarsai oleh Bapak Presiden Ke-3 RI yang dahulunya merupakan Ketua Otorita Batam. Hingga saat ini, jembatan ini masih menjadi simbol Pulau Batam dan merupakan situs wisata yang diminati baik turis lokal maupun mancanegara.

 

Jembatan Barelang merupakan nama enam jembatan yang menghubungkan 7 gugusan pulau yang saling berurutan yaitu Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Setotok, Pulau Rempang, Pulau Galang, dan Pulau Galang Baru. Nama Jembatan ini diambil dari 3 pulau terbesar yaitu BAtam, REmpang,dan GaLANG yang kemudian disingkat menjadi BARELANG.

Jembatan Barelang terdiri dari 6 jembatan yang menghubungkan satu pulau dengan pulau lainnya, diantaranya : 

1. Jembatan Tengku Fisabilliah (Jembatan I)

Jembatan ini menjadi jembatan termegah dan terpanjang yang menghubungkan antara Pulau Batam dengan Pulau Tonton.

2. Jembatan Nara Singa (Jembatan II)

Jembatan yang menghubungkan Pulau Tonton dengan Pulau Nipah.

3. Jembatan Raja Ali Haji (Jembatan III)

Jembatan yang menghubungkan Pulau Nipah dengan Pulau Setokok.

4. Jembatan Sultan Zainal Abidin (Jembatan IV)

Jembaran yang menghubungkan Pulau Setokok dengan Pulau Rempang.

5. Jembatan Tuanku Tambusai (Jembatan V)

Jembatan yang menghubungkan Pulau Rempang dan Pulau Galang.

6. Jembatan Raja Kecik (Jembatan VI)

Jembatan yang menghubungkan Pulau Galang dengan Pulau Galang Baru.

Uniknya, penamaan dari nama jembatan barelang ini diambil dari nama-nama raja yang pernah berkuasa pada zaman Kerajaan Melayu Riau.