Kalimat berbahaya yang harus dihindari!

Hallo sobat OSC!

Setiap hari kita berbicara terhadap diri sendiri. Entah akan, saat, atau setelah melakukan kegiatan, kita selalu berbicara pada diri sendiri. Namun, ada kalimat yang perlu dihindari saat berbicara pada diri sendiri, loh. Karena kalimat ini cukup berbahaya atau toxic bagi diri sendiri jika sampai digunakan secara sering dan tertanam di pikiran kita.

1. Nanti saja lah, masih banyak waktu

Hayo ngaku.. Kalian pasti sering menggunakan kalimat ini kan? Kalimat ini sebenarnya tidak ada masalah jika tidak digunakan secara sering. Orang yang sering menggunakan kalimat ini dalam kesehariannya atau terlalu sering, maka dia akan susah untuk mengontrol waktunya. Sebagai contoh, saya akan mengerjakan tugas dengan deadline satu minggu. Lalu saat saya akan mengerjakan tugas, saya bilang “nanti saja lah, kan masih ada waktu satu minggu lagi. Sekarang main game dulu”. Nah dari kalimat yang saya tanamkan tersebut maka saya akan malas untuk mengerjakan tugas, dan akhirnya saya mengerjakan tugas sangat mepet dengan deadline.

2. Hari ini aku harus. . .

Kalimat ini juga tidak baik bagi diri kamu loh sobat. Kalimat ini memang memiliki tujuan bagus agar kita termotivasi untuk segera bisa belajar atau melakukan sesuatu. Namun, kalimat ini mengandung unsur paksaan terhadap diri sendiri. Sebagai contoh saya hari ini sedang sakit flu, lalu saya bilang “karena besok aku mau kencan, hari ini aku harus menyelesaikan semua tugas di setiap mata kuliah”. Dari dialog tersebut kita bisa memahaminya. Saya berharap ingin kencan tapi saya memaksakan diri untuk mengerjakan tugas sekaligus, sehingga tubuh yang sedang tidak fit bukannya semakin membaik malah menjadi semakin memburuk.

3. Padahal gampang, tapi kok susah ya?

Pasti kalian waktu di sekolah atau bahkan sampai sekarang masih menggunakan kalimat ini di kesehariannya. Kalimat ini tidak menimbulkan efek yang terlalu dramatis. Namun, penggunaan kalimat ini akan membuat kamu menjadi pribadi yang menggampangkan segala hal. Bagaimana tidak, dari kata “padahal gampang” saja sudah terlihat kalau sedang menggampangkan sesuatu.

4. Yang lain saja bisa, berarti aku juga harus bisa!

Nah, kalimat ini adalah kalimat paksaan yang sama seperti poin 2. Dimana ada kata "harus" di kalimat tersebut. Kalimat ini tidak hanya memaksakan diri, tapi juga membandingkan diri dengan orang lain. Ini adalah salah satu kalimat yang toxic parah menurut saya. Karena dari membandingkan diri lalu memaksakan diri adalah suatu penyiksaan dan atau bullying pada diri sendiri. Memang tidak terlihat dampaknya di bagian luar. Namun akan menyebabkan stress yang tidak terhiraukan.

5. Enak banget ya kehidupan mereka

Jangan gunakan kalimat ini saat sendiri atau ketika mengobrol dengan kerabat dekatmu. Kalimat ini dapat menganggu dan menyakiti perasaan diri dan orang lain. Ini sangat berbahaya jika kalian gunakan atau kalian tanamkan dalam pikiran. Karena kalian akan merasa minder jika berteman dan mengobrol dengan teman yang memiliki kekayaan diatas kekayaanmu. Kamu akan secara tidak sadar memiliki pemikiran “memaksakan kehendak”. Dari pikiran tersebut jika kamu tidak bisa berpikiran jernih maka kamu akan melakukan tindak kriminal demi mendapatkan kekayaan yang setara dengan orang lain.

Nah, itu dia kalimat yang berbahaya atau toxic bagi diri sendiri. Mulai sekarang gunakan pikiranmu untuk selalu berpikir positif. Gunakan kalimat yang baik dan tidak memaksakan kehendak ketika berbicara dengan diri sendiri atau dengan orang lain. Karena semua yang baik itu akan menimbulkan sesuatu yang baik pula.