KAUM MUDA WAJIB TAHU, TANDA AWAL DIABETES YANG SERING TAK DISADARI!

Halo Sobat OSC! Seiring berjalannya watu penyakit metabolik termasuk Diabetes Melitus semakin merebak. Tak hanya kaum tua, ternyata penyakit Diabetes Melitus atau sering disebut DM ini juga berpotensi tinggi menjangkiti kaum muda juga, lho. Salah satu pencegahan paling efektif yaitu dengan mengenali sedini mungkin tanda awal penyakit DM ini, nih Sob! Dalam artikel kali ini kita akan mengulas tanda-tanda awal apa saja yang dapat ditandai sebagai penyakit DM yang mungkin tak disadari banyak kaum muda seperti kita-kita. Check it out!

Berdasarkan penelitian, DM sangat bisa dialami di usia muda bahkan justru lebih berbahaya karena beberapa faktor seperti:

1. DM di usia muda mengalami perburukan lebih cepat atau memburuk dengan lebih cepat.

2. Kerusakan organ pankreas lebih cepat terjadi.

3. Usia muda suka menyepelekan dan tidak aware dengan tanda-tanda diabetes.

4. Durasi penyakitnya menjadi lebih lama.

Jika DM terdeteksi lebih awal, maka seharusnya tindakan terapi dan pengobatan juga lebih lama. Sebab, penyakit DM tidak dapat disembuhkan tetapi hanya bisa dikontrol. Adapun obat untuk terapi DM orang dewasa berbeda dengan obat untuk terapi DM usia muda sehingga obat-obatan tersebut tidak bisa digunakan secara sembarangan (tanpa resep dokter).

Nah, adapun tanda-tanda awal DM yang sering tidak disadari kaum muda, seperti:

Polifagi (banyak makan atau gampang lapar)

Gula dalam darah tidak bisa dipakai sebagai sumber energi oleh sel-sel tubuh karena adanya resistensi insulin. Sehingga sel tidak mendapatkan energi dan merangsang otak untuk terus merasa lapar.

Poliuri (banyak pipis)

Hal ini dikarenakan saking tingginya gula dalam darah, maka tubuh berusaha mengeluarkan gula melalui urine. Semakin tinggi gula di dalam darah, semakin sering pengeluarannya melalui urine sehingga mengakibatkan sering pipis.

Polidipsi (banyak minum)

Karena kekurangan cairan akibat sering pipis, mengakibatkan tubuh dehidrasi sehingga mudah haus atau sering konsumsi air berlebih untuk menyeimbangkan cairan di dalam tubuh.

Orang yang memiliki tanda-tanda DM tersebut harus memiliki faktor-faktor resiko seperti:

1. Obesitas (Indeks Massa Tubuh melebihi angka normal)

2. Punya gaya hidup kurang sehat seperti merokok, minum alkohol, makan fast food, dll.

3. Punya riwayat diabetes dalam keluarga.

4. Bukti hasil laboratorium gula darah tinggi.

Jika Sobat OSC sedang mengalami tanda-tanda awal DM seperti di atas, Sobat disarankan untuk melakukan konsultasi dengan dokter supaya mendapat penanganan yang tepat. Sebab, lebih baik mencegah daripada mengobati. Sebab, seperti yang Sobat ketahui, bahwa sehat itu mahal dan bagaimana bisa kita melakukan produktivitas jika kesehatan tubuh terganggu.

Sekian artikel dari penulis, semoga memberikan sedikit banyak manfaat agar lebih aware sama kondisi fisiologi tubuh kita sendiri demi hidup sehat. Jangan lupa jaga kesehatan dan see you soon!

Referensi: https://youtu.be/JXnh2F56yd0