Kenali 5 Jenis Love Languages, Kamu dan Pasangan yang mana?

Halo sobat OSC, pernahkah kamu mendengar istilah love language? Istilah love language saat ini hangat diperbincangkan khususnya di kalangan remaja. Sebenarnya apasih arti dan makna dari love language itu?

Menurut Dr.Tina B. Tessina, seorang psikoterapis sekaligus pengarang buku itu mengatakan bahwa love language adalah cara kita dalam mengeskpresikan cinta terhadap pasangan agar kita dapat memahami pasangan dengan lebih baik dan mendalam. Dengan memahami love language, maka kita akan lebih mengerti apa yang pasangan kita sukai atau senangi dan hal yang tidak mereka sukai. Kita juga lebih paham mengapa pasangan kita tidak bisa menerima suatu hal atau mengapa pasangan kita sangat menyukai dan menerima suatu hal, dengan begitu kita lebih peka ketika ia menggunakan love language nya untuk kita meskipun hal itu jarang kita lakukan.

Berdasarkan buku yang menjelaskan cara baru dalam memahami cinta yaitu The Five Love Languages yang ditulis oleh Dr. Gary Chapman ini membagi love languages menjadi 5 jenis : Word of Affirmation, Acts of Services, Receiving Gifts, Quality Time, dan Physical Touch.

Apa perbedaan diantara kelima nya? Apa saja ciri dari setiap jenisnya? Yuk kita bahas satu per satu!

1. Words of Affirmation

Bahasa cinta jenis ini sangat penting untuk selalu mengatakan kalimat-kalimat yang menunjukkan bahwa kita peduli dan menyayangi pasangan kita. Pendekatan dengan pemikiran bahwa “pasangan kita seharusnya tahu bahwa kita mencintai dia sehingga tidak perlu diucapkan” sangat salah dan tidak berguna dalam jenis bahasa cinta ini.

Pasangan tipe ini sangat membutuhkan pernyataan cinta secara langsung dengan kata-kata. Namun harus diingat bahwa love languages jenis words of affirmation ini harus tetap diucapkan dengan kata dan kalimat yang jujur serta tidak berlebihan. Kita tidak perlu sering-sering mengucapkan kalimat rayuan gombal, namun tetaplah mengucapkan dengan kalimat sederhana namun jujur dan penuh makna.

Ucapkan kalimat sederhana sebagai bentuk apresiasi terhadap sesuatu yang telah dilakukan oleh pasangan kita. Sebagai contoh “Kamu keren banget bisa melakukan dengan maksimal” atau “Hasil kerja mu bagus deh, aku suka.”

2. Acts of Services

Pasangan dengan tipe Acts of Services membutuhkan tindakan nyata atau konkret sehingga mereka akan tersanjung ketika kita melalukan suatu hal untuk mereka. Tindakan nyata yang kita lakukan akan membuat pasangan kita merasakan cinta dari kita untuk pasangan kita.

Hal sederhana yang dapat kita lakukan seperti mengambilkan makanan, membantu mencuci piring, membersihkan bekas makan, atau hal kecil lainnya akan membuat pasangan kita merasa diperhatikan dan dihargai. Tindakan yang kita lakukan akan semakin bermakna ketika kita melakukannya tanpa disuruh sehingga sudah peka dan tau harus melakukan apa.

Jika pasangan kita termasuk dalam tipe bahasa cinta ini, maka sangat penting bagi kita untuk menunjukkan berbagai tindakan secara nyata sebagai bentuk cinta dan perhatian kita terhadap pasangan serta menyatakan bahwa kebaikan dan cinta kita terhadap pasangan memang benar adanya.

3. Receiving Gifts

Jenis bahasa cinta receiving gifts adalah jenis bahasa cinta yang dilakukan dengan memberikan suatu hadiah kepada pasangan. Jika pasangan kalian memiliki jenis bahasa cinta ini, maka kalian harus sesering mungkin memberikan suatu hadiah kepada pasangan.

Tak perlu hadiah yang melulu mewah, namun hadiah-hadiah kecil yang kita berikan akan sangat membuat pasangan bahagia. Menerima hadiah dari pasangan akan membuat tipe jenis ini merasa dipedulikan dan diperhatikan.

Beberapa orang mungkin menganggap hal ini sebagai bentuk materialistis, namun tak semuanya benar. Tak hanya barang mewah, hal kecil seperti makanan yang dikirim tiba-tiba, kuota atau pulsa, bahkan tiket nonton saja sudah sangat cukup oleh pasangan tipe ini dapat merasa bahagia dan berharga.

4. Quality Time

Love languages jenis quality time mungkin lumrah kita dengan dan kita pahami. Namun jangan salah dulu, bahasa cinta jenis ini juga sering disalah artikan lho!

Pasangan dengan bahasa cinta ini akan merasa dicintai jika kalian dan pasangan dapat menghabiskan waktu bersama dalam jangka waktu yang cukup lama. Tak hanya waktu saja, tetapi juga perhatian. Inilah yang sering disalah artikan. Tak cukup hanya waktu tapi juga disertai perhatian, dengan begitu pasangan kalian akan merasa bahwa waktu dan perhatian kalian sepenuhnya diberikan untuk pasangan.

Jadi bahasa cinta jenis quality time lebih tepat disebut quality time and attention ya sobat!

5. Physical Touch

Physical touch tak melulu soal seks, namun lebih kepada keintiman. Seperti bergandengan tangan, merebahkan kepala di bahu pasangan, atau pelukan. Sebagai makhluk sosial, kita sangat membutuhkan sentukan fisik untuk membangun keintiman antar pasangan.

Pasangan jenis ini sangat membutuhkan sentuhan langsung secara fisik untuk dapat memahami bahwa mereka merasa diperhatikan dan dipedulikan. Pasangan dengan tipe ini akan lebih memilih untuk bermalas-malasan bersama dirumah daripada harus keluar nonton atau makan bersama.

 

Jadi, apa tipe kalian dan pasangan kalian? Pahami masing-masing tipe untuk dapat memahami pasangan kalian ya sob!

 

 

source picture : seekweb.com