Kerja Bakti di Lingkungan Pedesaan – Desa Sirnajaya GARUT

Salah satu kebudayaan yang menjadi identitas masyarakat desa adalah kerja bakti. Kerja bakti adalah salah satu wujud dari kehidupan bertetangga, merupakan kegiatan gotong royong untuk melakukan sebuah pekerjaan. Kegiatan ini biasanya dilakukan masyarakat sekitar secara bersama – sama, dengan tujuan melakukan kegiatan tertentu salah satunya adalah kerja bakti bertujuan untuk membangun infrastruktur atau membersihkan lingkungan sekitar yang dilaksanakan secara gotong royong.

Kerja bakti dapat berupa membersihkan lingkugan, melancarkan aliran selokan atau got, merapikan tanaman, membetulkan penerangan jalan, atau membangun fasilitas tertentu. Di Desa Sirnajaya Kabupaten Garut khususnya kerja bakti masih sering dilaksanakan meskipun dalam pelaksanaanya belum rutin tiap minggu atau tiap bulan. Di masyarakat pedesaan seperti ini ada motivasi lain untuk mengikuti kerja bakti. Motivasi itu karena murni ingin membantu lingkungan, atau untuk kegotongroyongan dan manfaat sosial.

Seperti hari Minggu kemarin, 16 Mei 2021 warga Desa Sirnajaya melakukan kegiatan kerja bakti membersihkan poros jalan desa. Kerja bakti membersihkan lingkungan dilakukan ntuk menciptakan lingkungan yang sehat, bebas dari kotoran, sampah dan rumput. Dengan lingkungan yang sehat, kita tidak akan mudah terserang berbagai penyakit. Kebersihan lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap kenyamanan, keindahan, dan keasrian lingkungan.

Selain untuk menjaga kebersihan, kegiatan ini juga bertujuan untuk membina hubungan sosial masyarakat khususnya di Desa Sirnajaya ini. Kegiatan dilaksanakan mulai pukul 06.00 WIB. Dengan penuh semangat warga Desa Sirnajaya membersihkan lingkungan disepanjang jalan lingkungan Desa Sirnajaya.

Kepala Desa Sirnajaya, Odang mengatakan “Tujuan dari diadakannya kegiatan bersih – bersih ini adalah membersihkan lingkungan Desa Sirnajaya agar selalu asri dan nyaman bagi kita semua. Karena di musim panca roba seperti ini banyak penyakit yang timbul, sehingga dengan mengadakan kegiatan seperti ini, sedikit tidaknya kita bersama – sama mengurangi sumber penyakit dari lingkungan yang kotor”.