KLITIH DAPAT MERUSAK CITRA YOGYAKARTA SEBAGAI KOTA IMPIAN PELAJAR DAN PARIWISATA

halo sobat osc

kali ini saya akan membahas mengenai sebuah fenomena yang cukup ramai menjadi sorotan dan perbincangan masyarakat indonesia, yaitu "klitih"

mari kita bahas apa yang dimaksud dengan klitih ini.

menurut Sosiologi Universitas Sebelas Maret, Arie Sujito yang dilampir dari kompas, klitih adalah suatu kegiatan keluar rumah yang bertujuan untuk menghilangkan kepenatan. meskipun demikian, kini klitih mengalami pergeseran makna yang merujuk kepada hal yang negatif. klitih saat ini disebut-sebut sebagai istilah yang digunakan untuk menamai aksi kriminalitas yang terjadi dijalan sekitar jogjakarta pada malam hingga dini hari.

Sejarah Adanya Klitih di Jogjakarta

pada tahun 1990-an, di jogja terjadi aksi kriminal yang pelakunya kebanyakan merupakan remaja. saat itu, para remaja tergabung dalam sebuah geng dan melakukan aksi kriminal ataupun tawuran.

melalui berita yang terbit pada tahun 1993, kepolisian wilayah DIY mulai memetakan keberadaan geng-geng yang terlibat dalam aksi kriminal tersebut. kapolda DIY saat itu, mengaku telah memiliki berbagai informasi mengenai keberadaan pemuda-pemuda yang sering melakukan tindak kriminal di daerah jogja.

Munculnya Klitih

menurut sosiolog kriminal UGM, beberrapa pemuda tersebut tidak lagi melakukan tindak kriminal, namun masih ada sebagian yang tetap membandel dan melakukan kriminal.

para pemuda yang masih membandel meskipun telah diberikan ancaman oleh pemprov DIY mayoritas adalah remaja yang mayoritas latar belakangnya berasal dari keluarga yang kurang kondusif. dan akhirnya mereka mengajak remaja lain untuk melakukan kegiatan yang sama yaitu berekeliling dan mencari musuh.

Perkembangan Klitih Saat Ini

menurut catatan jogja police watch (JPW), aksi klitih pada tahun 2022 telah terjadi sebanyak 12 kali yang menimbulkan korban luka dan meninggal. kondisi ini dapat menyebabkan citra jogja yang baik dan menjadi salah satu kota impian pelajar menjadi memudar.

dalam penanganan kasus ini, pemerintah DIY mungkin masih mempertimbangkan lagi, dilihat bahwa pelaku klitih yang mayoritas masi dibawah umur dan belum bisa dilakukan tindak pidana.

itu dia pembahasan mengenai klitih yang saya kutip dari sumber-sumber yang saya baca.

jika ada kekurangan saya mohon koreksinya.

dan, terima kasih