Kuliah dan Organisasi ala Gue

Memperoleh nilai bagus di setiap mata kuliah sudah menjadi harapan setiap mahasiswa, terutama mahasiswa penerima beasiswa.

Gue Saniyah, penerima beasiswa juga. Tuntutan untuk mempertahankan nilai bagus tak mengahalangi gue untuk ikut kegiatan-kegiatan lain baik di dalam kampus maupun di luar kampus. Fyi, gue jurusan Bahasa dan Kebudayaan Inggris dan sekarang sedang ambil peminatan Linguistik. Seru banget sih, tp kadang kewalahan juga dengan tugasnya yang cukup menguras otak. Hehe. Tapi, sebagai mahasiswi UAI, gue bukan mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang-kuliah pulang). Kampus tuh udah kaya rumah kedua. Haha just kiding. Tapi bener sih, kadang di kampus tuh dari pagi hingga malem. Bukan karena kelasnya sampe malem juga, tapi kadang ada rapat, konsultasi, simulasi lomba atau konferensi, latihan drama dan yang lainnya. So’ sibuk memang haha. Tapi, selama 5 semester terakhir, bersyukur sih nilai gak mentok-mentok amat, organisasi lancar dan kegiatan di luar kampus juga tetep okay. Gue di kampus ikut organisasi Keluarga Mahasiswa (semacam BEM lah ya kalo di kampus lain), drama club, researcher club dan gue juga aktif ikut konferensi-konferensi kebahasaan baik nasional maupun internasional. Bukan pamer loh, tapi mau berbagi pengalaman aja, bahwa kegiatan-kegiatan lain selain belajar di kelas itu tak akan menghalangi kita mendapatkan nilai bagus. Terus gimana sih cara gue buat manage semua kegiatan yang gue lakukan berbarengan dengan tugas kuliah yang semakin semester naik, tingkat kesulitan tugasnya juga naik. Ada beberapa trick sih yang gue lakukan supaya bisa menyelesaikan tugas-tugas yang gue punya, setidaknya jangan sampai lupa deh dengan tugas yang gue punya. Nah, saat banyak tugas di kelas, kewajiban organisasi, deadline paper journal, dan kewajiban club lainnya, inilah beberapa hal yang gue lakukan untuk mengatasi semua itu:

Pertama

Saat banyak banget hal yang harus gue selesaikan biasanya gue bikin note, di handphone aja sih biar praktis. Note yang dibuat biasanya berdasarkan deadline terdekat dengan urgensi yang lebih significant. Note tersebut sebisa mungkin memuat semua informasi dari tugas yang gue punya, tapi harus tetap SPJM (Singkat, Padat, Jelas dan Mengingatkan). Supaya gak lupa, gue simpan note itu sebagai wallpaper handphone, jadi setiap pegang handphone mau gak mau ya keliatan tuh tugas yang numpuk, hehe. Kaya gini nih

Kedua

Selain Note, gue juga bikin double reminder dari catatan di kalender, tetap kalender handphone juga. Kenapa gue bikin double reminder gini, karna jujur aja, gue orangnya pelupa banget, hehe. Jadi, gini nih biasanya gue bikin note di kalender.

Ketiga

Yang ketiga a.k.a yang terkahir, gue berusaha untuk sebisa mungkin menjadikan tugas kuliah, tugas organisasi dan kegiatan di luar kampus itu saling bersinergi. Lagi-lagi bersyukur banget sih kuliah di jurusan kebahasaan, karena tugas kuliah yang gue dapat kebanyakan membuat penelitian kebahasaan dan menulis jurnal kebahasaan. Nah, tugas-tugas tersebut gue manfaatkan untuk diikutsertakan di konferensi-konferensi atau perlombaan KTI. Contohnya sih project terbaru, tugas dari mata kuliah pragmatik, jadi paper pragmatik yang gue buat di mata kuliah tersebut, gue ikut sertakan di Kolita 18 Atmajaya (informmasi mengenai Kolita 18 bisa langsung dicari sendiri aja ya, hehe). Tak hanya itu, gue juga berusaha untuk menjadikan kewajiban organinasi agar bisa membantu tugas-tugas perkuliahan. Pernah gue diberikan tanggung jawab untuk mengkepalai sebuah proker divisi pendidikan. Saat itu, di kelas gue sedang kesulitan dalam mata kuliah academic writing, kemudian kepikiran untuk mengadakan academic writing workshop untuk memenuhi tugas proker divisi pendidikan juga bisa membantu untuk meningkatkan pemahaman di mata kuliah academic writing, menyelam sambil minum air istilahnya, hehe. Tips yang ketiga ini bisa diaplikasikan buat kalian yang jurusannya bukan bidang kebahasaan juga loh. Contohnya, jurusan teknik elektro, jadi tugas yang dimiliki seperti membuat alat-alat praktis atau robot-robot sederhana, nantinya hasil dari tugas tersebut bisa diikutsertakan di perlombaan robotic mungkin atau bisa juga diikutsertakan di PKM. Jadi, begitu sih cara gue untuk bisa manage kegiatan dan tugas yang gue punya tanpa melupakan kewajiban utama sebagai mahasiswa yaitu belajar . Semoga bermanfaat dan bisa dijadikan motivasi untuk terus berkarya, seberat apapun tugas kuliah yang dimiliki sebanyak apapun kewajiban yang dimiliki. Sekian, terima kasih dan mohon maaf jika ada kata-kata yang tidak berkenan.