Kuliah Jurusan Apa 10 Orang Terkaya di Dunia versi Majalah Forbes 2021? (Part 1)

Hai, Sobat OSC!

Apa kabarnya nih? Semoga sehat-sehat terus ya!

Kamu tahu ngga sih kalau majalah Forbes kembali merilis daftar terbaru untuk orang-orang terkaya di dunia periode 2021 lho. Dalam artikel yang diberi judul The World’s Real-Time Billionaires tersebut per 27 Juli 2021, Forbes melakukan tracking terhadap fluktuasi jumlah kekayaan orang-orang terkaya di dunia setiap harinya, lho. Platform ini menyediakan pembaruan yang berkelanjutan tentang kekayaan bersih. Sistemnya untuk nilai kepemilikan publik individu  tersebut yang diupdate setiap 5 menit saat pasar saham dibuka. Sedangkan untuk kekayaan terkait perusahaan swasta akan diperbarui sehari sekali.

Dalam daftar ini, pasti ada banyak nama-nama yang tidak asing lagi di pendengaran kamu karena mereka memang dikenali sebagai pengusaha yang sukses luar biasa dalam menjalankan kerajaan bisnis mereka sedari awal. Pastilah kamu bertanya-tanya, apa sih resep suksesnya para miliader ini? Pendidikan yang mereka tempuh gimana? Belajar apa? Iya kan?

Nah, untuk menjawab rasa penasaran kamu tersebut, yuk simak penjelasan di bawah ini ya.

Jeff Bezos

Nah, dalam daftar terbaru yang dirilis Majalah Forbes ini, posisi teratas untuk orang terkaya di dunia ditempati oleh pendiri sekaligus CEO e-Commerce terkemuka, Amazon. Yap, Jeff Bezos! Nih ya, kekayaan bersihnya terhitung sejumlah US$ 207,7 miliar (setara Rp3.010 trilliun). Usut punya usut, ternyata setelah ditelusuri lebih jauh, dahulu Jeff Benzos mengenyam pendidikan teknik elektro dan ilmu komputer di salah satu kampus Ivy League, Princeton University dari tahun 1982-1986. Beliau lulus dengan predikat summa cumlaude dengan GPA 4,2. Tidak hanya pintar di kelas saja, Jeff Bezos juga aktif mengikuti dan menjadi member dalam kelompok penelitian dan riset serta komunitas elit akademis lain di kampusnya. Misalnya Phi Beta Kappa Society, Quadrangle Club, Tau Beta Pi, dan president of student for the exploration and development of space. Wah keren banget kan?

Nah, berbekal peraduan ilmu komputer dan teknik elektro itulah Jeff Bezos merintis bisnis yang semula hanya berupa toko buku online menjadi kerajaan bisnis yang menjangkau seluruh jenis produk dan layanan, termasuk di dalamnya situs streaming musik dan video, cloud computing, dan artificial intellegence. Bahkan saat ini, Amazon merupakan perusahaan internet dengan pendapatan tertinggi, perusahaan penyedia virtual assistants terbesar dan cloud infrastuktur terbesar dengan Amazon Web Service.

Bukan hanya Amazon lho, Jeff Bezos juga mendirikan manufaktur yang bergerak di bidang aerospace and sub-orbital spaceflight yakni Blue Origin tahun 2000 dan memanajemen perusahaan modal venturanya, Bezos Expeditions.

“I didn’t think I’d regret trying and falling. And I suspected I would always be haunted by a decision to not try at all.” –Jeff Bezos

Bernard Arnault

Jika posisi pertama tadi ditempati oleh pengusaha yang membesut e-Commerce Amazon, daftar orang terkaya kedua di dunia ini diduduki oleh CEO perusahaan multinasional dan konglomerat dengan spesialisasi mode dan barang-barang mewah terkenal asal Perancis, LVMH M̈oët Hennessy Louis Vuittion yaitu Bernard Arnault. Dahulu perusahaan ini merupakan merger dari rumah mode tersohot Louis Vuittion dengan M̈oët Hennessy (awalnya merger perusahaan sampanye, M̈oët & Chandon dan perusahaan cognac Hennessy). Sekarang, LVMH menjadi perusahaan paling berharga seantero eropa dengan valuasi €329 milliar dan mengendalikan setidaknya 75 anak perusahaan yang mengelola brand tersohor. Sebut saja Christian Dior, Givenchy, Marc Jacobs, Stella McCartney, Loro Piana, Kenzo, Celine, Fenty, Princess Yachts, dan Bvlgari. Wah!

Ayo, ada yang bisa menebak latar pendidikan Bernard Arnault selaku CEO LVMH saat ini? Mungkin kamu bakal menyangka sekolah tinggi ekonomi bisnis atau fashion design, sayangnya kamu salah!  Ternyata dahulu Bernard Arnault mengenyam pendidikan di sekolah teknik Ecole Polytechnique, lho. Setelah lulus, langsung melanjutkan perusahaan konstruksi yang sudah dirintis oleh ayahnya yakni Ferret-Savinel. Namun, 8 tahun setelahnya, perusahaan ini berganti konsentrasi ke real-estate lalu membeli perusahaan tekstil yang hampir bangkrut milik rumah mode Christian Dior, Boussac Saint-Fre̕res. Dari sinilah, bisnis modenya yang terkenal itu bermula.

“I see myselfas an ambassador of French heritage and French culture. What we create is emblematic. It’s linked t Versailles, to Marie Antoinette.” –Bernard Arnault

Elon Musk

Di posisi ketiga dalam daftar orang terkaya di dunia ditempati oleh CEO Tesla dan SpaceX yakni Elon Musk dengan kekayaan bersih sebesar US$160,4 milliar. Seperti yang kita tahu ya, Tesla adalah perusahaan yang mempelopori produksi mobil listrik dan sumber energi ramah lingkungan yang berbasis di Palo Alto, California, USA. Tesla memproduksi mobil listrik, baterai penyimpanan energi untuk skala rumah tangga sampai industri, panel solar, dan solar roof tiles beserta produk dan layanan lain yang sejenis. Di sisi lain, SpaceX bergerak dalam bidang revolusi transportasi luar angkasa seperti roket.

Bagi kamu yang penasaran, dulu Elon Musk kuliah apa sih, nih ternyata CEO dari Tesla dan SpaceX ini mendapatkan gelar Bachelor of Arts/Science dari salah satu kampus Ivy League –sama seperti Jeff Bezos- yakni University of Pennsylvania. Bahkan Elon Musk diterima dalam program pascasarjana di Stanford University namun harus menunda kehadirannya dalam peluncuran bisnis pertamanya, perusahaan perangkat lunak Zip2.

“I operate on the physics approach to analysis. You boil things down to the first principles or fundamental truths in a particular area and then you reason up from there.” –Elon Musk

Mark Zuckerberg

Peringkat keempat dalam list ini diduduki oleh CEO layanan jejaring sosial populer di dunia Facebook yakni Mark Zuckerberg dengan harta kekayaan bersih sejumlah US$132,3 milliar. Perusahaan yang berpusat di Menlo Park, California, USA  ini diluncurkan pada tahun 2004 oleh mark Zuckerberg bersama teman-temannya di Harvard University.  Saat ini, Facebook, Inc juga menyediakan berbagai layanan laun seperti Facebook Messenger, Facebook Watch, dan Facebook Portal dan telah mengakuisisi media sosial lain seperti instagram, whatsapps, Oculus, Giphy, dan Mapillary.

Uniknya, dahulu walaupun tercatat sempat menjalani perkuliahan di universitas top dunia sekelas Harvard University namun Mark Zuckerberg drop-out dari universitas tersebut. bukan karena melanggar peraturan atau melakukan tindakan ilegal, melainkan ini keputusan sendiri dari Mark Zuckerberg agar lebih fokus dalam mengelola Facebook. Namun 12 tahun setelahnya tepatnya tahun 2017 lalu, Mark Zuckerberg kembali ke kampusnya untuk diwisuda dengan gelar kehormatan Honoris Causa. Hebat sekali bukan?

“We may not have the power to create the world we want immediately, but we can all start working on the long term today” –Mark Zuckerberg

Bill Gates

Masih dari kalangan pengusaha dan founding-father perusahaan teknologi informasi termashyur asal negeri Paman Sam yakni Microsoft, Bill Gates menempati peringkat kelima dalam daftar prestisius ini dengan kekayaan bersih senilai US$131,0 milliar. Microsoft merupakan perusahaan multinasional Amerika Serikat yang menawarkan berbagai produk dan layanan teknologi seperti software komputer, comsumer electronics, personal computers, dan sebagainya. Microsoft Corporation juga mengakuisisi perusahaan teknologi lainnya misalnya Skype di tahun 2011 kemudian Linkedln lima tahun setelahnya. Mengukuhkan posisi Microsoft Corporation sebagai perusahaan teknologi informasi paling berpengaruh di daratan Amerika Serikat bersama Google, Apple, Amazon, dan Facebook.

Usut punya usut, Bill Gates pernah mengemban pendidikan di kampus top Amerika Serikat yaitu Harvard University jurusan hukum. Sayangnya dirinya memilih drop-out karena merasa tertarik mengembangkan bidang mikrokomputer. Dua tahun setelahnya, beliau mendirikan perusahaan Microsoft bersama Paul Allen. Ia juga mengaku pernah mengikuti kursus matematika dan ilmu komputer. Menariknya, 30 tahun setelah keluarnya Bill Gates dari Harvard, Ivy League ternama itu memberikan gelar kehormatan bagi Gates di bidang hukum. Sama seperti yang terjadi pada Mark Zuckerberg.

Semenjak tahun 2020, Bill Gates lebih berfokus untuk mengurus yayasan/badan amal yang dia dirikan yang bergerak dalam isu perubahan iklim, kesehatan dan pembangunan global, dan pendidikan. Wah, selain kaya ternyata Bill Gates sangat dermawan sekali ya!

“Money has no utility to me beyong a certain point. Its utility is entirely in building an organization and getting the resources out to the poorest in the world” –Bill Gates

Nah itu dia jurusan-jurusan yang ditempuh oleh para miiader terkaya di dunia selama menempuh bangku perkuliahan. Sebenarnya, apapun pilihan yang kamu ambil hari ini entah kamu memilih berkuliah di jurusan yang kamu sukai atau nantinya akan bekerja di bidang yang tidak linear dengan latar belakang pendidikan kamu, bahkan drop-out sekalipun seperti Mark Zuckerberg dan Bill Gates, selama kamu mengeksplorasi dan memanfaatkan minat dan potensi yang dimiliki, gerbang kesuksesan akan selalu terbuka lebar buat kamu dan menunggu kamu kapan saja.

Kamu hanya perlu menekuni pilihan kamu dengan gigih. Tentu saja, semua perjuangan tersebut dimulai dari titik nol, terendah dengan segala keringat, darah , dan air mata. Namun yakinlah pain is temporary but pride is forever. Apapun yang kamu korban akan terbayar. Jadi, jangan pernah sekalipun terpikir untuk mundur dan menyerah ya! You deserve for it.

Siapapun bisa menjadi apapun.

References : https://www.forbes.com/real-time-billionaires/#7eb6079b3d78

Pictured were edited with Canva Premium