Langkah sederhana untuk meningkatkan kualitas hidup

Hai sobat OSC 

Perkembangan dan perjalanan hidup seseorang merupakan sebuah perjalanan yang panjang dan penuh dengan tantangan. Setiap orang pasti dituntut untuk selalu bisa meningkatkan kualitas hidupnya agar selalu lebih baik kedepannya. Maka dari itu, jika kamu merasa kualitas hidupmu semakin menurun, sudah saatnya untuk kamu melakukan perubahan. Pada artikel ini saya akan menjelaskan mengenai langkah sederhana untuk meningkatkan kualitas hidup.

 

1. Menghindari sindrom Hedonic Treadmill 

    Sindrom hedonic treadmill menjadi salah satu penghalang bagi seseorang untuk hidup lebih baik. seseorang yang terjebak pada sindrom hedonic treadmill tidak pernah bisa benar-benar bahagia dan puas dengan pencapaian hidupnya selama ini. Meskipun sudah memiliki segalanya, namun selalu merasa tidak cukup dan tidak bahagia. 

    Hedonic treadmill akan membuat kamu menginginkan sesuatu yang lebih dan menginginkan apa yang dicapai oleh orang lain. Jika kamu terjebak pada kondisi ini maka kamu tidak bisa memaknai hidupmu dan menjadi penghalang untuk hidup yang lebih baik padahal, setiap orang butuh dan harus berkembang. 

 

2. Meningkatkan kemampuan problem solving.

    Problem solving merupakan salah satu soft skill yang harus dimiliki oleh setiap orang apapun profesinya. Tidak dapat dipungkiri, setiap harinya pasti kita akan menemukan berbagai macam permasalahan yang tidak terduga. Permasalahan dapat muncul dari berbagai sisi, mulai dari urusan pribadi hingga urusan pekerjaan. 

     Maka dari itu, kemampuan problem solving kita sangat dibutuhkan untuk mampu menyelesaikan dan memberikan solusi dari setiap masalah yang sedang dihadapi titik terlepas dari apapun jabatanmu dalam perusahaan, kemampuan ini juga akan sangat penting bagi karirmu di masa-masa mendatang.

3. Memaknai setiap angka pencapaian.

    Setiap pencapaian dalam hidup tentu membutuhkan proses yang tak mudah titik semua orang berlomba-lomba mencapai sesuatu yang menjadi tujuan hidup mereka. namun terkadang, kehidupan tak lepas dari deretan angka di setiap aktivitas harian kita. Ukuran dalam bentuk angka ini menjadi target tertentu dalam kehidupan sehingga kita terjebak dalam angka-angka tersebut.

    Angka dalam bentuk menikah di usia muda, bahagia dengan segudang harta yang berlimpah, rumah mewah dan aset yang berlimpah. Hal-hal tersebut seringkali menjadi ukuran ketidakbahagiaan seseorang padahal, sukses itu adalah ketika kita memaknai dan mensyukuri sekecil apapun pencapaian itu.

Ref : Buku Annisa