Loh, Senyum Dianggap Gak Sopan? Kok Bisa?

Dalam sejarah, foto pertama kali diambil pada tahun 1820-an, setelah itu, dunia fotografi mengalami perkembangan yang pelan namun pasti, yang kemudian masuk ke dalam ranah seni bahkan kebutuhan sosial.

Di jaman sekarang, foto sangat mudah diambil dan kerap kali kita menampilkan senyum terbaik kita di foto. Namun sadarkah kamu, ketika melihat dokumentasi-dokumentasi di buku-buku sejarah, foto orang jaman dahulu, baik foto sendirian maupun beramai-ramai, persamaan apakah yang paling menonjol?

Betul, mereka semua nyaris tidak pernah tersenyum. Lalu apa yang kira-kira melatarbelakangi hal tersebut, ya?

Berikut beberapa alasannya:

Kondisi gigi. Seperti yang kita ketahui, pada tahun 1820-an, belum berkembang teknologi kesehatan gigi yang memadai, maka dari itu, salah satu alasan manusia jaman dulu jarang tersenyum ketika di foto karena kondisi gigi dan mulut mereka.

Pengambilan foto yang terlalu lama. Berbeda dengan jaman sekarang yang tinggal mengeluarkan smartphone kemudian mengambil foto dengan waktu singkat, jaman dahulu untuk menghasilkan satu jepretan saja membutuhkan waktu bermenit-menit.

"Jika Anda melihat proses awalnya, itu akan sangat rumit. Hal yang paling lama untuk dilakukan adalah proses pengaturan cahaya," ujar Todd Gustavson, kurator teknologi di Museum George Eastman.

Hal inilah yang membuat orang jaman dahulu cenderung memilih posisi yang nyaman bagi mereka.

Selain itu, awal mula fotografi ditemukan, kamera pada masa itu menggunakan reaksi kimia yang lambat, yang apabila model dalam foto bergerak sedikit saja, akan menghasilkan foto yang kurang.

Biaya foto mahal. Pada jaman itu, orang-orang harus membayar mahal demi mendapatkan sebuah foto, bisa jadi mereka hanya berfoto sekali seumur hidupnya, jadi menurut mereka, daripada mengeluarkan ekspresi konyol yang akan merusak hasil foto, lebih baik berekspresi serius dan formal.

Terpengaruh gaya lukisan kuno. Menurut Christina Kotchemidova, seorang profesor yang mempelajari budaya dan komunikasi, konsep fotografi zaman dulu masih mengadopsi pakem yang digunakan pada seni lukis tradisional, yang mana lukisan pada jaman dulu cenderung bernuansa elegan dengan ekspresi tenang dan tidak boleh tersenyum.

Dianggap tidak sopan. Norma masyarakat membuat banyak orang enggan untuk tersenyum. "Senyuman lebar diasosiasikan dengan kegilaan, mesum, berangasan, mabuk, semua kondisi yang tidak dianggap sopan," jelas Angus Trumble, Direktur National Portrait Gallery Canberra, Australia dan penulis 'A Brief History of the Smile One'.

Bentuk mulut yang berbeda-beda. Bentuk mulut yang berbeda-beda akan menciptakan bentuk senyum yang berbeda-beda pula. Di mana aka nada yang tersenyum simpul karena bibir kecil dan ada yang akan tersenyum lebar sampai terlihat gigi karena berbibir lebar atau tebal. Hal ini dianggap sebagai sesuatu yang mengurangi nilai estetika dan tidak sopan.

Untuk menunjukkan kekuatan. Walaupun pada saat itu belum ada sosial media, namun setiap orang ingin menunjukkan citra terbaiknya di hadapan masyarakat. Mereka ingin terlihat memiliki kekuatan dan kekuasaan sebagai seorang pemimpin atau tokoh terpandang. Bagi mereka, tersenyum hanya dilakukan oleh masyarakat dari kalangan bawah, maka dari itu, keluarga ningrat harus menunjukkan kewibawaannya dengan tidak terlalu banyak tersenyum.

Lalu kapan seseorang mulai tersenyum saat difoto? Munculnya kodak Brownie pada tahun 1900-an, salah satu kamera pertama yang dapat diakses dan terjangkau oleh publik. Ketika foto sudah bukan lagi merupakan hal yang eksklusif, foto menjadi lebih mudah diakses oleh orang biasa,  foto menjadi lebih spontan dan menangkap senyum juga tawa yang tulus.

Daftar Pustaka:

Gambar: https://www.google.com/search?q=Foto+orang+jaman+dahulu&oq=Foto+orang+jaman+dahulu&gs_lcrp=EgZjaHJvbWUyBggAEEUYOTILCAEQABgNGBMYgAQyDAgCEAAYChgTGBYYHjIKCAMQABgTGBYYHjIKCAQQABgTGBYYHjIKCAUQABgTGBYYHjIKCAYQABgTGBYYHjIKCAcQABgTGBYYHjIKCAgQABgTGBYYHjIKCAkQABgTGBYYHtIBCDQ4ODlqMGo3qAIAsAIA&sourceid=chrome&ie=UTF-8#imgrc=qhd0H11vlmkUDM

Kompas.com. (2022). Mengapa Orang Zaman Dulu Jarang Tersenyum Saat Difoto?. Diakses pada 14 Mei 2023 dari https://www.kompas.com/tren/read/2022/09/29/110000065/mengapa-orang-zaman-dulu-jarang-tersenyum-saat-difoto-?page=all#:~:text=Dilansir%20dari%20History%20of%20Yesterday,senyum%20yang%20berbeda%2Dbeda%20pula.

Rosa, Camelia. (2021). Dianggap Gila Hingga Gak Sopan, Ini Alasan Orang Zaman Dulu Gak Senyum Saat Difoto. Diakses pada 14 Mei 2023 dari https://akurat.co/dianggap-gila-hingga-tidak-sopan-ini-alasan-orang-zaman-dulu-ogah-senyum-saat-difoto