malam yang Panjang
MALAM YANG PANJANG
Malam yang tenang dari hiruk piruknya siang, raga yang hancur dihajar keadaan dan bathin yang makin tersiksa karena sulitnya menerima kenyataan. Pekernalkan aku adalah Yoga seorang mahasiswa semester 3 jurusan akuntansi, aku lahir dari keluarga tidak kurang kasih sayang dan tidak pula banyak harta hingga rumahkupun bisa dibilang “sederhana”.
Malam itu menunjukan pukul 01:30, mata yang terbiasa kantukpun seolah tak mampu terpejam ditambah nyaringnya bunyi adikku menangis. Aku masih ingat sebelum jam tersebut ayahku dilarikan ke rumah sakit bersama ibu beserta kakakku karena butuh pertolongan dan akulah yang menjaga adikku dirumah. “Ada apa ini ya Allah” (ucapku dalam hati) hingga subuh tiba dan kami terlelap dalam panjangnya malam, ku terbagun tanpa kata, tanpa rasa hingga tatapan kosong disertai air mata yang mulai jatuh isak tangispun terjadi.
Sosok yang menjadi pemimpin bagi keluarga, panutan bagi istri dan anak, dan juga segalanya untuk segalanya kini terbaring belapiskan kain kapan. Wajah yang menanggung banyak lelah, keluh kesah namun tidak pernah menyerah kini tersenyum dalam tidur abadinya. Dari sekian banyak perpisahan mengapa yang kau pilih adalah kematian, rindu yang tak kunjung temu, bertegursapa hanya lewat doa hingga tempat persinggahanmu kini hanya tanah bernisan.
Semua mungkin bisa berlalu tapi tidak dengan sosoknya, tangan yang menjuntai kini mulai mengepal, kaki yang diampun mulai ikut melangkah mencari tanpa perhentian yang pasti. Hingga semua bermula ketika sekolahku pindah, guruku pernah bilang “barang siapa yang bersunguh-sungguh maka akan berhasil” aku ingin melanjutkan pendidikan tanpa mau melibatkan financial orangtua. Sebetulnya aku tidak percaya tapi karena dukungan guru guru serta restu oragtua aku percaya bahwa ada jalan yang Tuhan siapkan hingga pada akhirnya saya mampu duduk dibangku kuliah.
Online Scholarship Competition (OSC) adalah beasiswa yang aku ambil melalui beberapa seleksi dari pendaftaran hingga interview di universitas yang dipilih, dalam OSC ini banyak sekali yang menjadi mitranya bahkan universitas ternamapun ikut andil bekerjasama dengan pihak OSC. Perjuangan dan do’a adalah kuncinya, sehebat apapun kamu jika yang kamu hadapi kamu anggap remeh maka kesia-siaan yang akan kamu dapat.
OSC bukan hanya menyediakan beasiswa S1 tapi juga membuka beasiswa S2 dengan menggunakan beasiswa yang diberikan PTS mitra OSC. Keuntungan dari beasiswa ini sangat banyak sekali, tergantung dari kesepakatan dengan mitra yang bersangkutan. Aku sangat bersyukur bisa bergabung dalam bagian OSC ini, selain terbantu secara financial namun OSC juga melatih skill kemampuan baik soft skill ataupun hard skill.
Dari cerita tersebut mungkin bisa kita ambil sedikit hikmahnya baik itu menghargai selagi ada, perjuangan dan doa serta pentingnya peran orang sekitar. Jika bertahan karena hal besar membuatmu sakit maka cobalah bertahan karena hal kecil, tetap jalani alur sesuai porsi dan kurangi protes perbanyak proses.
