MANAJEMEN KEUANGAN UNTUK ANAK KULIAHAN

Akhirnya kuliah sudah offline ya, bagi kalian yang kuliahnya offline, pasti sedang merasa bersemangat dan mungkin juga akan merasa kuatir. Mengapa seperti itu? Karena biasanya mahasiswa atau anak kuliahan akan meninggalkan rumah, keluarga, dan lingkungan, ngekost, harus hidup sendiri, dan mengatur diri sendiri. Salah satu yang yang menjadi kesulitan bagi anak kuliahan adalah persoalan tentang mengatur keuangan/anggaran. Melalui artikel ini, akan dibahas bagaimana cara agar anak kuliahan dapat mengatur keuangan dengan bijak.

Ikut Program Paket Makan Bulanan/Katering

Makan adalah salah satu tantangan terbesar bagi mahasiswa karena kita akan mengeluarkan uang tiap harinya untuk makan. Melalui artikel ini akan disarankan untuk kita mengikuti program katering bulanan karena terbukti dapat menghemat pengeluarkan uang kita sebagai anak kuliahan. Katering bulanan berhasil lebih murah daripada makan di restoran/warung sepanjang waktu dan tentu saja lebih nyaman. Kita akan diantarkan makan siang atau camilan, anda tidak perlu meluangkan waktu, uang, dan tenaga untuk berbelanja atau mencari makanan di restoran/warung.

Berbagi Pengeluaran dengan Teman Sekamar

Sangat menyenangkan jika kita bisa memiliki teman sekamar, dan tentu juga kita harus bijak dalam memutuskan dengan siapa kita sekamar. Jika kalian memiliki teman kamar yang sangat baik dan memberi dampak baik, kenapa tidak memutuskan untuk satu kamar dengannya. Dengan memiliki teman sekamar kita dapat berbagi pengeluaran. Contoh hal-hal yang bisa berbagi pengeluaran dengan teman sekamar adalah furniture, alat-alat rumah tangga, dan lain-lain.

Bedakan Mana yang Memang Penting dan Tidak

Salah satu yang menjadi kesuliatan bagi anak kuliahan yaitu sulit untuk membedakan mana hal yang memang penting atau tidak. Prioritaskan hal yang memang penting yaitu hal-hal yang digunakan di keseharian kita, seperti makan, pakaian, perlengkapan mandi, dan buku.

Mungkin kita akan sangat tergoda kepada hal-hal yang sifatnya tidak terlalu penting seperti trend fashion, rekreasi, dan tekanan dari teman sebaya yang ada disekitar kita. Perhatikan nafsu terhadap hal-hal tersebut. Dengan memperhatikan hal tersebut, bukan berarti kita tidak pernah bisa berbelanja secara royal atau memanjakan diri, atau bersosialisasi karena itu akan membutuhkan uang. Tapi harus menganggarkan berapa banyak yang akan kita belanjakan untuk barang-barang atau acara-acara bebas setiap bulan.

Kesimpulan

Memasuki perguruan tinggi adalah tonggak sejarah yang menarik, dan jika ini adalah pertama kalinya kita jauh dari rumah, itu juga bisa menegangkan. Mulailah dengan langkah yang tepat secara finansial dengan menyiapkan anggaran yang kokoh saat kita menginjakkan kaki di kampus. Hemat uang di mana kita bisa, berbagi pengeluaran dengan teman sekamar atau teman, dan yang terpenting, perhatikan pengeluaran kita.