Manis dan Asam Kehidupan : When Life Gives You Tangerines

Drama Korea "When Life Gives You Tangerines" berhasil dinobatkan sebagai Best Drama di Baeksang Arts Awards 2025, salah satu ajang bergengsi di Korea Selatan. Drama yang dibintangi oleh Park Bo Gum dan Lee Ji Eun (IU) tersebut juga berhasil memenangkan beberapa penghargaan lain di Baeksang Arts Awards 2025, yaitu Best Screenplay, Best Supporting Actor, dan Best Supporting Actress.

"When Life Gives You Tangerines" sebelumnya telah digadang-gadang akan memenangkan kategori Best Drama di Baeksang Arts Awards tahun ini. When Life Gives You Tangerines merupakan drama bergenre slice of life-romance yang tayang perdana 7 Maret 2025. Sejak awal tayang, When Life Gives You Tangerines berhasil menguras air mata penonton lewat alur kisah yang mengharukan. Drama ini juga berakhir dengan rating yang tinggi di IMDb, yaitu mencapai 9,4 dari 10.

Drama "When Life Gives You Tangerines" menceritakan perjalanan kehidupan Ae Sun (Lee Ji Eun) sejak masih kanak-kanak hingga lanjut usia. Kisah ini dimulai dengan latar belakang Pulau Jeju, Korea Selatan tahun 1950-1960an, era dimana budaya patriarki di Korea Selatan masih sangat kental. Ae Sun digambarkan sebagai perempuan keras kepala yang pandai menulis puisi dan bermimpi untuk menjadi penyair. Diceritakan juga bahwa ibu Ae Sun selalu berusaha keras agar anaknya bisa mengenyam pendidikan dengan baik. Namun, keadaan ekonomi dan sosial di Pulau Jeju pada saat itu tidak memungkinkannya untuk melanjutkan pendidikan. Terlebih setelah Ibu Ae Sun meninggal dunia. Ae Sun kemudian menikah muda dengan Gwan Sik, laki-laki setia dan berhati baja yang telah mencintainya sejak mereka masih kecil.

Sebagai perempuan yang menikah dan menjadi ibu di usia yang masih muda, Ae Sun kemudian menghadapi banyak tantangan dalam hidupnya. Namun, Ae Sun berusaha untuk terus bangkit dengan Gwan Sik yang selalu melindungi dan mendukungnya. Kehidupan rumah tangga mereka yang penuh tantangan, serta perjuangan Ae Sun dalam menghadapi budaya patriarki membuat penonton merasa terharu dan tidak berhenti menetaskan air mata. Drama ini juga menyajikan kisah cinta yang tulus dan saling mendukung antara Ae Sun dan Gwan Sik ditengah situasi sosial yang menjunjung tinggi budaya patriarki.

When Life Gives You Tangerines bukanlah sekedar drama romantis. Drama ini menunjukkan bagaimana seseorang bisa bertumbuh melalui manis, asam, dan pahit kehidupan. Ae Sun telah mengalami banyak kesulitan sejak ia masih kecil. Ditinggalkan oleh ayah dan ibunya, harus bekerja keras dan menjadi ibu di usia muda, kehilangan anaknya, dan masih banyak lagi. Namun, Ae Sun selalu mengingat pesan ibunya untuk tidak berlarut dalam kesedihan dan terus melanjutkan hidup. Ae Sun juga tidak pernah melupakan mimpinya untuk menjadi seorang penyair hingga akhirnya ia berhasil mewujudkannya. Melalui tokoh Ae Sun, kita belajar bahwa ketika hidup memberi kita tantangan, nikmatilah dan jadikan itu sebagai bagian dari pertumbuhan.