memiliah Saham dengan Menggunakan Analisa Fundamental

Saat ini Investasi saham sangat diminati oleh lapisan masyarakat, terlebih kalangan milenial yang saat ini sudah banyak menjadi Investor saham. Akan tetapi banyak sekali dari mereka kerap mengabaikan menganalisis saham dalam menentukan emiten( perusahaan yang tercatat di BEI) yang ingin di beli. Alhasil yang terjadi yakni bukannya untung malah merugi.

Sementara itu secara umum, kita mengenal metode dalam menentukan saham yang hendak dibeli, yaitu Analisis Fundamental dan Analisis Teknikal. lebih jauh lagi Analisis Fundamental untuk jangka panjang ataupun kerap digunakan oleh para investor dan Analisis Teknikal untuk trading dan para trader lah yang sering menggunakan Analisis Fundamental ini.

Belajar analisa saham akan memberikan arahan terkait dengan perusahaan yang dipilih. Khususnya untuk Kamu yang baru mencoba berinvestasi saham agar tidak salah pilih perusahaan sehingga terhindar dari kerugian. Dalam artikel ini kita akan lebih jauh belajar apa itu Analisa Fundamental.

Analisa Fundamental

Analisis fundamental ialah mempelajari ataupun menganalisis keadaan perusahaan dalam perihal keuangan, operasional dan bisnis serta prospek ke depannya. Analisis keuangan ini biasanya dilakukan dengan meninjau laporan keuangan dan rasio- rasio keuangan. Dari hasil analisis tersebut seorang investor bisa memakainya untuk menentukan beli tidaknya suatu saham.

Tetapi jika menggunakan analisis fundamental untuk membeli saham, memandang keadaan perusahaan saja belum cukup lho! Terdapat langkah penting lain yang wajib kalian lakukan. Kalian juga wajib melihat dari segi kondisi ekonomi secara makro kemudian keadaan industri di mana perusahaan tersebut berada. Dua perihal tersebut bisa mempengaruhi pergerakan harga saham suatu perusahaan. Keadaan ekonomi makro yang menunjang industri tersebut sehingga tumbuh pesat akan menaikkan harga saham perusahaan.

Dipaparkan pula, ada dua pendekatan untuk menganalisis secara fundamental performa suatu perusahaan. Ialah top- down, serta bottom up.

Pendekatan top- down

Pendekatan top- down yang dicoba oleh calon investor merupakan dengan memandang cerminan universal dari sesuatu industri yang dia tuju.

Lewat pendekatan ini, seseorang investor mempercayai apabila keadaan suatu perusahaan secara umum baik, seluruh komponen dari perusahaan itu dapat dikira baik pula.

Menurut Fundsupermart terdapat empat perihal dalam pendekatan dari atas ke bawah, diawali dengan:

1. keadaan makro global

2. keadaan makro dalam negeri

3. prospek pertumbuhan sektor

4. fundamental perusahaan

Apabila keempat keadaan tersebut menunjukan perihal yang positif, dapat dibilang perusahaan mempunyai masa depan yang baik pula. Dengan mengenali hal- hal tersebut, akan semakin jelas perbedaan antara analisis fundamental dan teknikal.

Memilah Saham Lewat Analisis Fundamental

Jika dilihat dari analisa fundamental saham, salah satu perihal yang wajib dicermati adalah pedoman untuk menentukan bagus atau tidaknya saham. Berikut ini merupakan beberapa kriteria yang dapat kalian pakai:

a. Mempunyai kapitalisasi pasar lebih dari Rp500 miliyar.

b. Emiten/ perusahaan dengan model bisnis yang jelas.

c. Perusahaan terus meningkatkan laba ataupun sahamnya.

d. Tidak mempunyai utang melebihi standar optimal rasio DER( Debt Equity Ratio).

e. Rata- rata Price Earning Ratio( PER) tidak jauh berbeda.