memiliki passive Income dari Cryptocurrency tanpa menjualnya, mungkinkah?

Popularitas cryptocurrency di era modern menarik minat para investor di berbagai belahan dunia, tak terkecuali Indonesia. Adanya potensi return yang tinggi dari fluktuasi harga cryptocurrrency dapat menutupi penurunan nilai uang yang disebabkan karena inflasi. 

Meski demikian, jika dibandingkan dengan Saham, Cryptocurrency adalah aset yang tidak memiliki underlying asset* (aset pendasar). Instrumen ekuitas seperti saham memiliki underlying asset berupa aktivitas dari perusahaan (Emiten), dan apabila Emiten tersebut memperoleh laba atau keuntungan, maka sebagian dari keuntungan tersebut akan dibagikan kepada para investor dalam bentuk dividen.

Sehingga, keuntungan yang diperoleh dari investasi saham dapat berupa (1) Capital Gain (keuntungan dari kenaikan harga pasar) dan (2) Dividen. Passive income berupa "Dividen" ini tidak terdapat pada Cryptocurrency, meskipun Capital Gain pada aset kripto secara rata-rata jauh lebih tinggi (berdasarkan historis). Padahal, pembagian dividen tersebut dapat menjadi penghibur investor disaat harga saham perusahaan sedang turun.

Meski demikian, kini beberapa exchanger dari aset kripto seperti LUNO, menghadirkan inovasi baru berupa fitur "SAVINGS WALLET". Dimana investor dapat menyimpan aset kriptonya ke dalam suatu Wallet (Dompet Saving), dan memperoleh cashback sebesar 3-7% per tahun. Dengan adanya cashback ini, Investor cryptocurrency tetap dapat memperoleh penghasilan bulanan meskipun harga dari aset kripto dalam portofolio mereka sedang turun.

Bagaimana fitur ini bekerja menghasilkan cashback bagi Investor?

Luno bekerja sama dengan Genesis (platform peminjam aset digital terbesar di dunia), sebuah perusahan lending partner. Dana investor yang dimasukkan ke dalam Savings Wallet, nantinya akan dipinjamkan ke Genesis dan dikelola untuk menghasilkan cashback. Besaran cashback ini sangat bergantung pada kondisi pasar cryptocurrency (permintaan dan penawaran).

Langkah-langkah untuk menggunakan fitur ini: 1. Membuat akun luno bagi yang belum memiliki, dengan cara melakukan registrasi dan pendaftaran; 2. Apabila sudah disetujui, maka Investor dapat mendepositkan uangnya dalam dompet IDR (Mata Uang Rupiah, Indonesia);

3. Investor melakukan pembelian cryptocurrency, untuk saat ini (per Juni 2021), Aset kripto yang dapat disaving adalah BTC (Bitcoin), ETH (Ethereum), dan USDC (USD Coin);

4. Setelah investor sudah memiliki saldo cryptocurrency, terdapat opsi untuk "SIMPAN", yang bertujuan untuk memindahkan saldo cryptocurrency ke Savings Wallet. Proses transfer ini membutuhkan waktu beberapa menit;

5. Apabila saldo aset kripto sudah berpindah ke Savings Wallet, maka Investor dapat menunggu dan memperoleh cashback tersebut pada setiap awal bulan (tanggal 1);

6. Cashback ini akan ditambahkan ke dalam Dompet Kripto Saving, berupa cryptocurrency.

Informasi lain:

Proses transfer dari dompet kripto ke "Savings Wallet" tidak dikenakan biaya admin, selain itu juga tidak ada jangka waktu minimal untuk menyimpan aset kritpo tersebut (likuid).

Apakah anda tertarik menggunakan fitur ini? Jika anda tertarik, dapat men-download aplikasi Luno sekarang, dan raih passive income dari cashback bulanan aset kripto anda! :) 

Masukkan kode referral: BZ9TEX, Dapat IDR 100.000 Bitcoin, dengan minimum investasi awal sebesar IDR 500.000. 

Disclaimer:

Tidak ada investasi yang tidak mengandung risiko, begitupun dengan investasi cryptocurrency. Informasi dalam artikel ini HANYA bersifat informatif dan tidak bertujuan untuk mempengaruhi keputusan pelaku tertentu. Keputusan akan Investasi adalah 100% di tangan masing-masing individu. Penulis menyarankan apabila tertarik dalam menggunakan fitur investasi ini, Investor sebaiknya membaca terlebih dahulu ketentuan terkait Savings Wallet untuk memahami risiko dari fitur ini.

Author: Daniel Wiranata

Source and Reference: Blog dan aplikasi Luno