Mengapa Harus Mengikuti PKM? Simak Artikel Berikut

Hallo Sobat OSC dimanapun berada. Tentunya kalian sudah tidak asing dengan istilah PKM. Eitssm, bukan PPKM ya. Atau masih baru mengenal istilah tersebut ? Simak artikel berikut

PKM merupakan kepanjangan dari Program Kreativitas Mahasiswa, yaitu sebuah wadah yang disiapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan  (Belmawa) agar mahasiswa lebih mengasah kemampuan dan kreativitas, serta mengimplementasikan ilmu dan teknologi yang telah dipelajari agar lebih berguna bagi masyarakat umum. PKM terdiri dari beberapa tahapan mulai dari penyusunan proposal hingga akhirnya para finalis akan dilombakan dalam sebuah ajang bernama PIMNAS (Pekan Ilmiah Nasional). PKM terdiri dari beberapa bidang, yaitu PKM-R (Riset), PKM-K (Kewirausahaan), PKM-PM (Pengabdian Masyarakat), PKM-PI (Penerapan IPTEK), PKM-KC (Karsa Cipta), PKM-GFK (Gagasan Futuristrik Konstruktif), PKM-GT (Gagasan Tertulis), dan PKM-AI (Artikel Ilmiah). Mengikuti PKM merupakan solusi yang tepat untuk melatih kreativitas anda, selain itu PKM memiliki beberapa manfaat diantaranya

Mengikuti PKM dapat membuat mahasiswa memiliki kemampuan berfikir yang kritis. Berfikir kritis merupakan pola fikir yang konstruktif (membangun) untuk mencari solusi atas permasalahan disertai dengan pemikiran yang logis, rasional, dan difikirkan secara matang. Dengan mengikuti PKM, mahasiswa dituntut untuk memecahkan permasalahan yang beredar ditengah masyarakat atau di lingkungan lainnya. Tidak hanya itu, solusi yang diberikan juga harus kreatif dan memiliki dampak yang positif.

Manajemen sangatlah diperlukan dalam kehidupan. Manajemen merupakan suatu proses seseorang dalam mengatur segala hal yang dikerjakannya. Ketika mengikuti PKM, seorang mahasiswa dituntut agar bisa memanage diri dan waktunya. Selain itu, PKM ini dilaksanakan secara berkelompok. Selain mamanage dua hal tersebut, mahasiswa juga dilatih agar bisa mengatur kelompoknya. Bagaimana menurunkan ego dan lain sebagainya.

Sebgaimana yang dijelaskan dalam point ketiga, PKM ini dilaksanakan secara berkelompok. Hal ini dapat melatih kemampuan mahasiswa dalam berkomunikasi. Baik itu dengan anggota kelompoknya, masyarakat, ataupun dengan yang lainnya. Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik tentunya sangat bermanfaat bagi kehidupan.

Kemampuan berfikir kritis ditunjang dengan kemampuan akademis nya yang baik. Ide-ide yang dituangkan dalam PKM harus dikuasai oleh mahasiswa. Selain itu, untuk menemukan ide yang bagus juga diperlukan pengetahuan akademis yang luas.

Hidup memang tidak akan terlepas dari aturan, begitupun PKM. Aturan tentunya harus ditaati. Dalam penilaiannya, PKM menekankan kepatuhan mahasiswa terhadap panduan. Jadi, seorang mahasiswa harus patuh dan taat terhadap aturan dan pedoman PKM.

Bagaimana Sobat OSC? Sangat menarik bukan? Semoga artikel diatas dapat bermanfaat dan jangan sia-siakan kesempatan yang ada, karena ia tidak datang dua kali.

Sumber Foto : kingramli.com