Mengapa Uang Bulanan Kamu Suka Habis?

Sebagai seorang mahasiswa terkadang kita bingung atau bertanya-tanya mengapa uang jajan kita mudah sekali habis sehingga kita berusaha untuk mencoba mengingat barang-barang apa saja yang kita beli atau keperluan apa saja yang kita penuhi sehingga menguras kantong. Ada beberapa kebiasaan atau rutinitas sehari-hari yang menjadi alasan uang jajan kita suka habis:

Tidak Bisa Menolak Ajakan Teman

Ketika teman mengajak kita menemaninya keluar untuk membeli makanan, atau membeli sesuatu tertentu yang sebenarnya bukan kebutuhan kita membuat kita harus mengeluarkan uang yang lebih dari yang sudah direncanakan. Hal ini terjadi hanya karena alasan kita merasa tidak nyaman menolak ajakan teman. Kita perlu untuk berani mengatakan tidak pada ajakan teman yang tidak sesuai dengan kebutuhan sehingga kita dapat bertindak tegas terhadap diri sendiri.

Transportasi Online

Jika kita terbiasa menggunakan transportasi online seperti ojek online atau taksi online cenderung lebih boros jika dibandingkan menggunakan transportasi umum. Beragam promo yang ditawarkan dengan beragam kemudahan oleh aplikasi transportasi online membuat kita ingin menggunakan jasa aplikasi transportasi online dibandingkan transportasi umum. Bila kita menggunakan jasa transportasi online untuk dua kali perjalanan Rp 20.000 maka dalam satu bulan (jika kuliah dari hari senin-jumat selama 4 minggu) ongkosnya mencapai Rp 400.000 . Hal ini hanya untuk keperluan pulang-pergi kuliah, belum lagi jika ada keperluan lainnya sehingga dalam sehari perlu melakukan perjalanan 3-6 kali atau jalan-jalan di hari libur. Hal ini berbeda jika menggunakan transportasi umum seperti angkot atau bus transjakarta yang sebenarnya lebih terjangkau.

Terlalu Sering Jajan Diluar

Sebagai kaum milenial kita tidak asing dengan kebiasaan mengerjakan tugas di café atau coffee shop, atau hanya sekedar nongkrong biasa. Uang sebesar Rp 30.000 jika digunakan untuk masak sendiri dibandingkan dengan membeli makanan diluar akan jelas berbeda, terkhusus bagi anak kos. Rata-rata harga secangkir kopi atau sepiring nasi goreng atau roti bakar di café mulai dari Rp 30.000-Rp 50.000an atau bahkan lebih. Jika hal ini hanya kita lakukan sesekali mungkin tidak terlalu berpengaruh namun jika terlalu terbiasa jumlahnya cukup besar, bisa saja uang jajan kita habis hingga lebih dari Rp 500.000 dalam sebulan.

Mengabaikan Perencanaan Keuangan

Membuat perencanaan keuangan adalah hal yang penting. Mengeluarkan uang sesuai dengan kebutuhan serta melakukan penghematan bukan berarti menjadi orang yang pelit. Kita perlu memperkirakan pengeluaran-pengeluaran apa saja yang perlu, dengan mengalokasikan uang jajan kita pada masing-masing daftar kebutuhan. Dengan demikian kita juga dapat belajar mendisiplinkan diri dan dapat memanfaatkan uang jajan yang lebih untuk ditabung.

Membeli Air Mineral

Hal ini sepintas merupakan hal yang biasa saja, namun coba kita mulai memperhitungkan jika kita berada dikampus mulai dari pagi hingga sore dengan beragam aktivitas membuat kita mungkin dapat membeli 1-3 botol air mineral dalam sehari. Satu botol air mineral anggap saja Rp 3.000 sehingga jika kita membeli 3 botol dalam sehari, dalam satu bulan (jika kuliah dari hari senin-jumat selama 4 minggu) menghabiskan uang sekitar Rp 180.000. Dengan begitu akan lebih baik jika kita membawa bekal air mineral sendiri atau untuk anak kos kita lebih baik membeli isi ulang galon sehingga dapat memperkecil pengeluaran untuk membeli air mineral.