Mengatasi FOMO atau 'Perasaan Takut Tertinggal' bagi Maba

Halo sobat OSC! Apa kabar? Teruntuk para mahasiswa baru, selamat bergabung di dunia perkuliahan ya! Saat ini adalah masa transisi kalian yang sangat krusial karena akan menentukan sikap kalian dalam menjalani dunia perkuliahan beberapa tahun mendatang. 

Karena sedang berada dalam masa transisi, maka sangat wajar bila maba merasa kesulitan atau bahkan terserang beberapa perasaan tidak nyaman, salah satunya adalah FOMO. Ada yang tahu arti dari FOMO?

FOMO akronim dari Fear of Missing Out dapat diartikan sebagai perasaan takut tertinggal, bisa dalam hal berita, tren, dan sebagainya. Perasaan ini dapat dipicu dengan pemikiran bahwa orang lain tengah bersenang-senang atau menjalani kehidupan yang lebih baik.

FOMO dapat menyerang mahasiswa baru disebabkan karena latar belakang mereka yang berbeda-beda. Berbeda dengan sekolah yang siswa-siswinya hampir berasal dari lingkungan sama, perguruan tinggi memiliki jangkauan yang lebih luas dan lebih beraneka ragam. Karena merasa dirinya berbeda, beberapa maba merasa bahwa maba lain terlihat lebih pandai, keren, ataupun superior. Perasaan ini kemudian berdampak pada kepercayaan dirinya yang menurun, cenderung menutup diri, serta kurang responsif dan kritis di kelas.

Apa ada di antara sobat OSC yang pernah merasakan FOMO?

Kalau ada yang pernah atau sering merasakan perasaan tidak nyaman ini, sekali lagi aku katakan kalau itu wajar. Ada beberapa tips berikut untuk mengatasi FOMO ini.

1. Belajar percaya diri Dalam banyak kasus mengenai sikap dan mental, percaya diri sering kali menjadi solusi utama. Sebab, percaya diri memang memiliki dampak yang besar dalam kehidupan. Ketika seseorang merasa percaya diri, ia akan mengenali kemampuan dirinya untuk kemudian memanfaatkan dan menyalurkannya dengan baik dan penuh keyakinan.

2. Menyiapkan diri sebelum masuk kelas Karena FOMO adalah perasaan takut tertinggal, maka solusi berikutnya adalah menyiapkan diri sebelum memasuki kelas. Menyiapkan diri bisa dengan mempelajari materi yang akan disampaikan pada hari itu, menyiapkan daftar pertanyaan saat ada presentasi, maupun mereview materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya. Dengan begitu, kalian sudah mempunyai bekal dan bisa jadi sudah satu langkah lebih depan dari pada teman-teman kalian.

3. Tentukan life goals dan prospek masa depan Dengan kamu kuliah, kamu tentu sudah memiliki gambaran diri di masa depan. Matangkan rencana masa depanmu dengan menentukan life goals dan prospek masa depan. Hal ini sebagai motivasi dan penyemangat kamu untuk terus maju tanpa memedulikan rintangan yang menghadang, termasuk FOMO ini. Kamu tidak akan menganggapnya sebagai penghalang melainkan bagian dari proses yang akan menempa kamu untuk sukses di masa depan.

Itulah beberapa tips untuk menghadapi perasaan galau bernama FOMO ini. Semoga membantu.

Untuk kalian yang sedang merasakannya, kita sharing di kolom komentar ya!