Mengatasi Mimisan Dengan Benar

Halo lagi!

Bagaimana kabar kalian? Sudah puas mudiknya, kan? Kalau aku sih kurang puas liburnya, wkwkwk. Tapi kali ini aku tidak membahas tentang mudik, melainkan tentang gejala darah keluar dari hidung, yaitu mimisan. Setiap orang pasti pernah mengalami mimisan, entah itu sering atau Cuma sekali. Tapi sebenarnya, apa sih mimisan itu?

Mimisan adalah suatu keadaan dimana terjadi perdarahan di dalam hidung karena pembuluh darah halus pecah. Keadaan ini biasa hanya berlangsung selama beberapa detik, tapi ada juga yang sampai 15 menit lebih. Kalau sudah selama itu, berarti pertanda mengalami suaru penyakit serius dan harus segera diperiksa ke dokter. Ada nama lain dari mimisan adalah epistaxis.

Mimisan bukanlah penyakit, melainkan gejala yang menandakan seseorang mengalami suatu penyakit. Memang sebenarnya mimisan bukanlah hal yang perlu ditakuti atau diwaspadai, karena pembuluh darah halus memang rentan pecah. Walau begitu, jika mimisan terjadi berulang, terlalu lama, atau ditemani gejala lain, itu patut diwaspadai dan langsung diperiksa ke dokter.

Terkadang tanpa disadari tiba-tiba terjadi mimisan, tapi tidak mungkin mimisan terjadi tanpa sebab. Berikut merupakan beberapa penyebab mimisan yang sering dilakukan:

1. Kondisi udara yang kering dan panas

2. Mengorek hidung terlalu dalam

3. Membuang ingus terlalu kencang

4. Bersin terlalu keras

5. Cedera pada hidung seperti benturan

6. Bentuk hidung yang bengkok

7. Penggunaan obat pelega hidung secara berlebihan

8. Infeksi hidung tersumbat

9. Alergi

10. Kelelahan

Jika terjadi mimisan yang disebabkan oleh hal-hal di atas, segera lakukan langkah mengatasi mimisan agar pendarahannya terhenti. Mungkin ada yang masih menggunakan cara menyumpal hidung dengan tisu atau kapas untuk menghentikan pendarahan, tapi itu bukanlah cara yang benar. Malahan cara itu akan mengakibatkan iritasi pada hidung. Berikut adalah cara mengatasi mimisan dengan benar:

1. Duduk tegak dan jangan berbaring. Posisi duduk dapat mengurangi tekanan pembuluh darah dalam hidung, sehingga perdarahan dapat segera berhenti

2. Condongkan tubuh ke depan agar darah yang keluar dari hidung tidak masuk ke tenggorokan. Jika darah turun ke perut atau tertelan, itu akan menyebabkan muntah

3. Pencet hidung dengan jari jempol dan telunjuk selama 10 menit dan gunakan pernapasan mulut untuk sementara

4. Setelah itu, kompres pangkal hidung dengan kompres dingin untuk memperlambat perdarahan.

Setelah mimisan berhenti, jangan melakukan banyak aktifitas dan jangan dulu mengorek hidung. Karena efek setelah mimisan biasanya adalah tubuh menjadi lemas atau pusing. Makanya harus istirahat terlebih dahulu setelah mimisan. Jika setelah langkah-langkah tersebut belum menghentikan mimisan, segera periksa ke dokter. Karena itu bisa jadi merupakan pertanda mengalami penyakit yang cukup serius.

Jadi itulah pengertian, penyebab, dan cara mengatasi mimisan yang saya ketahui. Memang jika melihat orang mimisan terkesan agak menyeramkan, tapi sebenarnya bukanlah hal yang serius banget. Kecuali orang tersebut sering sekali mimisan bahkan setiap hari. Kalau sudah seperti itu, lebih baik jangan paksakan diri melakukan banyak aktifitas berat. Dan setelah mimisan jangan lupa bersihkan bagian sekitar hidung dari darah dan lantai-lantai yang terteteskan darah.

Terimakasih telah membaca, sampai jumpa lagi!

Image source: https://www.lippoinsurance.com/serba-serbi-mimisan/