Nonton Film Dengan Tema Psikologi yuk Selama PPKM!

Hallo, teman-teman! Bertemu lagi dengan Hanna ditengah-tengah PPKM. Kali ini, untuk mengisi waktu luang selama PPKM agar kamu betah di rumah, Hanna mau kasih rekomendasi film lagi nih. Tapi kali ini film yang akan Hanna rekomendasikan adalah film bertemakan psikologi. Apa aja ya kira-kira? Yuk disimak! (Spoiler Alert!!)

1. A Beautiful Mind

Diangkat dari sebuah kisah nyata, John Nash seorang ahli matematika yang jenius asal Amerika, sebagai matematikawan, ia bekerja sebagai dosen, namun disisi lain ia dituntut untuk memecahkan kode atau kriptografi. Selama tugasnya ia merasa diteror bahkan sampai terlibat baku tembak. Namun lama-kelamaan diketahui ia memiliki gangguan skizofrenia. Skizofrenia merupakan gangguan mental yang menyebabkan penderitanya mengalami halusinasi, delusi atau waham. Gangguan ini dapat menyebabkan kekacauan berpikir dan perubahan perilaku. Lalu, apakah benar apa yang selama ini dijalani oleh John Nash merupakn pekerjaan yang nyata atau semuanya hanya ada dalam pikirannya? Untuk mencari tau lebih lanjut, yuk nonton film ini!

2. Identity

Film ini bercerita tentang sekelompok orang yang terperangkap dalam sebuah motel. Mereka terjebak karena jalan yang ingin mereka lalui terendam banjir. Salah satu orang yang ada dalam kelompok tersebut adalah seorang tahanan yang sedang diantarkan oleh seorang polisi. Keadaan mulai kacau ketika tahanan tersebut hilang dan satu persatu orang yang berada di motel tersebut terbunuh sesuai hitungan mundur menurut kunci kamarnya. Film ini memang terkesan seperti film thriller pada umumnya, namun diakhir kamu akan endapatkan twist dan menyaadari bahwa film ini merupakan film psychological thriller. Gangguan yang diangkat dalam film ini adalah DID (dissociative identity disorder) atau dikenal juga sebagai gangguan kepribaadian ganda dimana penderitanya memiliki dua atau lebih kepribadian. Umumnya gangguan ini disebabkan oleh traumatis yang terjadi secara berulng pada masa kanak-kanak.

3. Kim Ji-Young Born in 1982

kehilangan jati diri karena harus keluar dari pekerjaannya, ia merasa stress dengan rutinitas barunya. Banyaknya tuntutan dari lingkungan kepadanya membuat ia pelan-pelan berubah menjadi orang lain yang kemudian disadari oleh suaminya. Film ini menceritakan tentang bagaimana perempuan pada saat itu dituntut untuk dapat melakukan segalanya bahkan setelah melahirkan. Seperti mengurus rumah, menggurus anak, serta mengurus suami namun tidak memiliki waktu untuk mengurus dirinya sendiri. Hal itu mungkin bukan hal besar bagi beberapa orang, namun bagi Kim Ki-Young yang sebelumnya memiliki pekerjaan, hal itu merupakan perubahan besar dan ia kesulitan beradaptasi dengan lingkungan barunya. Isu yang diangkat pada film ini adalah postpartum depression atau depresi setelah melahirkan. Masih sedikit yang menyadari bahwa ibu yang baru saja melahirkan dapat merasakan depresi karena kelelahan secara terus menerus yang ia alami. Film ini bagus untuk meningkatkan awareness bahwa menjadi ibu rumah tangga bukan suatu hal yang mudah dan ibu rumah tangga juga dapat mengalami depresi.

Itu lah 3 film yang menurut Hanna bisa ditonton untuk menambah pengetahuan tentang gangguan kepribadian dan gangguan emosi. Semoga rekomendasi ini cocok dengan selera mu. Kita bertemu dilain waktu lagi, ya?

Sampai Jumpa!

 

- Hanna

Di Untag Surabaya.