Pagophagia: Ketika Mengunyah Es Batu Menjadi Kebiasaan

Hai sobat OSC ada yang suka ngemil es batu gak nihh, bagi yang suka ngemil es batu harus simak yaa. Ngemil es batu mungkin terdengar tidak biasa bagi sebagian orang, tetapi ternyata ada banyak orang yang memiliki kebiasaan ini. Mengunyah es batu, atau dikenal sebagai pagophagia, bisa menjadi tanda dari berbagai kondisi kesehatan atau sekadar kebiasaan tanpa alasan medis tertentu.

Alasan Medis Mengunyah Es Batu

Anemia Defisiensi Besi: Salah satu alasan paling umum untuk kebiasaan mengunyah es batu adalah anemia defisiensi besi. Orang dengan kondisi ini sering merasa lelah dan lemah, dan mengunyah es batu mungkin memberikan sedikit dorongan energi atau perasaan nyaman. Kekurangan Nutrisi: Kekurangan nutrisi lain juga bisa menyebabkan seseorang mengidam es batu. Tubuh mungkin mencari cara untuk mengatasi kekurangan tertentu dengan cara yang tidak biasa. Pica: Pagophagia adalah salah satu bentuk pica, yaitu kondisi di mana seseorang mengidam benda-benda yang tidak biasa untuk dimakan, seperti tanah, kapur, atau es batu. Pica sering kali terkait dengan kondisi medis atau psikologis.

Dampak Positif dan Negatif

Positif:

  - Membantu Hidrasi: Mengunyah es batu dapat membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi, terutama pada cuaca panas.

  - Mengurangi Keinginan untuk Ngemil yang Tidak Sehat: Mengunyah es batu dapat membantu mengurangi keinginan untuk ngemil makanan yang tinggi kalori atau gula.

Negatif:

  - Kerusakan Gigi: Mengunyah es batu secara berlebihan dapat merusak enamel gigi, menyebabkan gigi menjadi sensitif, atau bahkan menyebabkan keretakan pada gigi.

  - Masalah Gusi: Potongan es yang tajam dapat melukai gusi dan menyebabkan iritasi.

Mengatasi Kebiasaan Mengunyah Es Batu

Jika mengunyah es batu disebabkan oleh kondisi medis seperti anemia defisiensi besi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter mungkin akan merekomendasikan suplemen zat besi atau perubahan pola makan untuk meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh.

Untuk kebiasaan mengunyah es batu yang bukan disebabkan oleh kondisi medis, berikut beberapa tips untuk mengatasinya:

1. Mengganti dengan Alternatif Lain: Cobalah mengganti es batu dengan permen karet bebas gula atau makanan sehat lainnya.

2. Meningkatkan Hidrasi: Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan minum cukup air sepanjang hari, sehingga kebutuhan untuk mengunyah es batu berkurang.

3. Konsultasi dengan Profesional: Jika kebiasaan ini sulit dihentikan, berkonsultasilah dengan profesional kesehatan atau ahli gizi untuk mendapatkan saran lebih lanjut.

 

Mengunyah es batu mungkin tampak sepele, tetapi jika dilakukan secara terus-menerus, bisa berdampak negatif pada kesehatan gigi dan mulut. Mengenali penyebab dan mencari solusi yang tepat dapat membantu mengatasi kebiasaan ini dengan cara yang sehat.