penghujung tahun 2021

Usai problematika pandemi, kini negara tercinta di paksa untuk bertahan melewati musibah yang terus berdatangan di berbagai daerah. Banjir, gempa  bumi, tanah longsor, sampai dengan bencana gunung meletus.  Akhir tahun yang membuat keadaan menjadi terancam dan menyedihkan. Akhir tahun inilah yang seharusnya menjadi tahun   kebaikan, namun menjadi ancaman bagi keseluruhan masyarakat yang berada di daerah bencana.

            Baru - baru ini masyarakat di hebohkan dengan adanya bencana gunung meletus. Erupsi gunung semeru terjadi pada tanggal 4 Desember 2021 pada pukul 16.00, dan sampai saat ini masih menjadi perbincangan  hangat.  Pasalnya banyak korban dari adanya bencana ini, terlebih lagi yang tidak sempat melarikan diri untuk mengungsi. Bahkan banyak berita yang menginformasikan gunung semeru masih terus mengalami erupsi sampai dengan saat ini. Dimulai tahun 2020 awal mula munculnya virus mematikan hingga sampai saat ini akhir dari tahun 2021, negara Indonesia dilanda dengan kedukaan.

Menurut Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan bencana menyebutkan pemerintah, pusat dan pemerintah daerah menjadi penanggung jawab penyelenggaraan penanggulangan bencana. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bertugas melaksanakan penanggulangan bencana di tingkat nasional dengan dukungan Kementerian Pekerjaan Umum dan kementerian terkait seperti Perumahan Rakyat, Kementerian Kesehatan, Kementerian. Isu Sosial, Kemendagri, TNI, Polri, Badan Pencarian dan Pertolongan  (Basarnas), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) serta kementerian/lembaga terkait lainnya. Dalam menghadapi ancaman bencana, kita butuh yang namanya kesiapsiagaan dimana hal tersebut menjadi kunci keslamatan kita. Menurut Buku Saku Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana Yang Di Susun Oleh BNBP, Banyak upaya kesiapsiagaan yang bermanfaat dalam berbagai situasi bencana. Beberapa upaya penting untuk kesiapsiagaan antara lain:

Memahami bahaya di sekitar lingkungan kita. Memahami sistem peringatan dini setempat. Mengetahui rute evakuasi dan rencana pengungsian. Memiliki keterampilan untuk mengevaluasi situais secara cepat dan mengambil inisiatif tindakan untuk melindungi diri. Memiliki rencana antisipasi bencana untuk keluarga dan mempraktekkan rencana tersebut dengan latihan. Mengurangi dampak bahaya melalui latihan mitigasi Melibatkan diri dengan berpartisipasi dalam pelatihan.

Itulah Upaya Yang Diberikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) agar kita lebih mewaspadai adanya ancaman bencana. Saat ini negara Indonesia sedang tidak baik-baik saja, selain harus memiliki jiwa kesiapsiagaan kita di tuntut untuk selalu berdoa agar selalu diberi perlindungan.  Stay safe and healty all :)

 

Refrensi : (BNBP. (2017). Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana. Jakarta Timur: PUSAT DATA, INFORMASI DAN HUMAS BADAN NASIONAL, PENANGGULANGAN BENCANA.)

 Sumber Gambar : Canva