Pentingnya penerapan Pariwisata Berbasis Komunitas di destinasi wisata

Halo Sobat OSC! Apa kabar semuanya. Pada kesempatan ini saya akan membahas mengenai Pariwisata Berbasis Komunitas atau Community Based Tourism (CBT). Apa sih itu CBT? Mari simak penjelasan di bawah ini Pariwisata Berbasis Komunitas atau CBT merupakan konsep pariwisata yang turut mengikutsertakan peran aktif masyarakat lokal untuk mengelola pariwisata di daerah asal mereka dengan tetap mengedepankan kelestarian lingkungan dan budayanya. Konsep CBT ini penting untuk diterapkan dalam upaya pengembangan pariwisata di destinasi yang memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan, dan peran masyarakat lokal sangatlah diperlukan karena mereka lah yang paling mengerti akan potensi wisata yang ada di daerah tempat mereka tinggal, contohnya seperti di Desa Wisata. Dimana pengelolaan Desa Wisata kini tengah gencar dikembangkan karena menjadi salah satu pilihan destinasi yang banyak dicari masyarakat bahkan dari daerah yang jauh. Desa wisata bisa menawarkan potensi keindahan alamnya yang masih asri dan tentunya kehidupan sosial budayanya yang masih diterapkan masyarakat setempat yang dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat yang berasal dari luar daerah. Selain itu, melalui Konsep CBT dapat menjadi upaya untuk menambah lapangan pekerjaan masyarakat dengan ikut mengelola pariwisata. Banyak atraksi dan profesi yang bisa ditekuni masyarakat dalam kegiatan pariwisata. Masyarakat dapat saling bekerjasama untuk menampilkan kebudayaan dan kesenian seperti tari-tarian dan menawarkan kuliner khas daerah, masyarakat juga dapat menampilkan beragam festival budaya yang unik dan menarik, selain itu juga kegiatan sehari-hari masyarakat lokal misalnya dalam kegiatan bertani juga dapat menjadi sarana edukasi untuk pengunjung. Penerapan konsep CBT ini tentunya membawa banyak manfaat yang diperoleh melalui kegiatan pariwisata. Manfaat yang diterima melalui wisatawan juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sehingga melalui kerjasama yang baik dengan stakeholder pariwisata lainnya maka destinasi dapat dikelola dan dikembangkan dengan baik dengan terus meningkatkan kualitas SDMnya.