Penyebab Banjir & Beberapa Hal Yang Bisa Kamu Lakukan Untuk Meminimalisir Banjir

Secara umum, banjir merupakan salah satu peristiwa bencana alam. Namun, banjir juga bisa disebabkan oleh ulah tangan manusia akibat dari ketidakdisiplinan masyarakat dalam menyadari pentingnya membuang sampah atau pembangunan tata kelola kota yang kurang baik.

 

Banjir bisa menerjang daerah pemukiman penduduk dan akibatnya, tak sedikit menelan korban jiwa. Dilansir dari detik.com, menurut analisis Aqueduct Global Flood Analyzer, Indonesia menempati posisi keenam negara dengan 80 persen dari total populasi terdampak banjir setiap tahunnya.

 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui buku "Prakiraan Musim Hujan 2022/23 di Indonesia" memperkirakan sejak awal September 2022 lalu, bahwa puncak musim penghujan terjadi di bulan Desember 2022 dan Januari 2023. Namun hingga Februari 2023 curah hujan cukup tinggi terjadi khususnya di kota Makassar.

 

Pada penghujung tahun 2022 kemarin, Makassar merupakan salah satu kota yang terdampak bencana alam banjir. Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar menyebut penyebab banjir dipicu curah hujan tinggi dan air laut pasang. Tak sedikit juga yang beranggapan bahwa bencana  banjir dipicu oleh kurangnya tata kelola sistem drainase yang penuh dengan utilitas kabel dan pipa hingga pengairan terhambat.

 

Beberapa Hal Yang Bisa Kamu Lakikan Untuk Meminimalisir Banjir

 

Namun, dari tahun ke tahun bencana alam banjir bisa terjadi kapan saja saat curah hujan tinggi dan terjadi di penghujung tahun saat musim penghujan. Dalam hal ini, sebagai makhluk sosial yang melakukan aktivitas sehari-hari tentunya harus peka terhadap lingkungan sekitar. Salah satu penyebab banjir yang kurang di perhatikan adalah penumpukan sampah yang bisa menyebabkan penyumbatan di tempat-tempat pengairan selokan atau drainase.

 

Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mencegah bencana alam banjir di kemudian hari

 

Menjaga lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah ke selokan maupun sungai yang dapat menyebabkan terhambatnya saluran air. Menghindari mendirikan bangunan di pinggiran sungai, selain hal ini bisa menjadi penyebab banjir, mendirikan hunian di pinggiran sungai akan membuat tidak teraturnya tatanan masyarakat. Hindari penebangan hutan secara liar dan terapkan program tebang pilih serta reboisasi untuk membuat regenerasi hutan terus berlanjut dan tidak menyebabkan hutan gundul. Rutin membersihkan saluran air yang dilakukan secara bergotong royong dalam waktu yang berkala, sehingga kebersihan dan kelancaran aliran sungai dapat tetap terjaga dan meminimalisir potensi banjir.

 

So, ayo bersama-sama membangun kesadaran dimulai dari diri sendiri dan jangan lupa share sebanyak-banyaknya ke grub keluarga kamu dan teman-teman ya. Stay safe, tetap jaga kondisi tubuh di musim penghujan.