pernikahan dini masi menjadi budaya indonesia

hallo semua, apa kabar

kali ini saya akan membahas sebuah artikel berujudul "pernikahan dini" namun, beberapa informasi saya dapat dari beberapa sumber atau bahkan kejadian yang saya lihat secara langsung disekitar saya.

mari kita bahas bersama-sama

di zaman sekarang yang sudah modern dan banyaknya ilmu pengetahuan yang mudah didapatkan namun masih banyak sekali masyarakat yang minim edukasi tentang pernikahan dini yang tidak dianjurkan.

pernikahan dini sendiri adalah pernikahan yang dilakukan oleh pasangan sebelum mencapai usia 18 tahun. banyak alasan tidak dianjurkannya pernikahan dini, apalagi dampaknya terhadap kesehatan terutama bagi wanita itu sendiri.

pernikahan dini di Indonesia

pernikahan dini di indonesia merupakan suatu hal yang lazim terjadi, bahkan indonesia masuk ke dalam 10 besar negara dengan angka pernikahan dini tertinggi. sebenarnya, sudah ada undang-undang yang megatur tentang pernikahan dini di indonesia, yaitu UU no 1 tahun 1974, yang menyatakan bahwa perkawinan diizinkan apabila sudah mencapai usia 19 tahun. namun, meskipun sudah ada undang-undang tersebut, pernikahan dini masi saja marak terjadi

apa saja penyebab pernikahan dini terjadi?

pernikahan terjadi karena beberapa faktor yaitu :

1. pengaruh adat dan budaya setempat

2. anak muda yang pacaran namun sudah melakukan hubungan suami istri dan akhirnya memiliki anak di luar pernikahan yang mengharuskan segera dinikahkan meskipun terkadang masi duduk dibangku sekolah.

3. kurangnya edukasi mengenai pernikahan dini

4. kondisi ekonomi keluarga yang tidak menyekolahkan anaknya, dan alhasil menikahkan sang anak

dampak yang terjadi setelah pernikahan dini (namun, ada juga yang tidak mengalami dampak buruk)

1. mengalami gangguan psikologis

sebuah penenlitian menjelaskan bahwa, wanita yang masi muda saat menikah cenderung atau bahkan semakin tinggi mengalami gangguan mental. karena belum adanya kesiapan untuk mengurus suami,anak, rumah dll.

2. resiko mengalami penyakit seksual

mengapa pernikahan dini beresiko mengalami penyakit seks?

karena kurangnya edukasi dan banyak menonton film yang berbau porn*grafi dan dapat meniru apa yang mereka tonton padahal itu bukan hubungan se*s yang sehat.

3. permasalah ekonomi

jika pernikahan dini dilakukan oleh pasangan yang kurang mampu, atau laki-laki yang belum pandai menghasilkan uang, maka permasalahan ekonomi akan muncul. ditambah lagi dengan kebutuhan anak

4. resiko saat melahirkan

jika perempuan melakukan pernikahan dini. namun, kondisi fisik yang belum siap atau pinggul yang masi sempit, maka ini akan menyulitkan saat proses persalinan, atau bahkan bisa mengaancam keselamatan

5. meningkatkan resiko kekerasan dalam rumah tangga

jika menikah diusia yang masi remaja, maka saat itu belum  bisa mengontrol emosi dengan baik, dan dapat menimbulkan stress serta dapat memungkinkan terjadinya kekerasan dalam rumah tangga.

nah, itu dia dampak buruk dilakukannya pernikahan dini namun tidak semua pasangan mengalami ini, misalnya pasangan yang berusia dini namun sudah memiliki pola fikir matang dan dewasa, serta kondisi ekonomi  yang stabil. maka itu dapat diminimalisir

adapun upaya yang bisa kita lakukan agar dapat mencegah pernikahan dini

1. terutama bagi para remaja yang pacaran, hendaknya untuk memiliki hubungan yang sehat dan mengendalikan rasa penasaran yang berlebihan. karna ini dapat beresiko fatal

2. belajar mengenai kesehatan seksual dan bahaya pernikahan dini

3. pilih pertemanan yang tidak toxic atau pertemanan yang sehat 

4. jika setelah lulus sekolah SMA sudah memiliki pasangan yang sekiranya dapat bertanggung jawab dan mapan, maka tidak masalah melangsungkan pernikahan. namun sudah dengan persiapan yang matang

 

oke semua, cukup sekian artikel yang saya buat. ini hanya menurut pandangan saya dan mungkin aada juga yang sepemikiran dengan pendapat saya tersebut.

jika ada salah kata saya mohon maaf.

dan terima kasi, sampai jumpa lagi di artikel saya yang lain..

jangan lupa like dan share ya