Pesona Api Biru Gunung Ijen
Pesona Api Biru Gunung Ijen
By M Kurniawansyah R
Di dunia ini begitu luas tentu memiliki banyak sekali tempat-tempat unik yang kemungkinan banyak orang belum ketahui.Tempat-tempat yang memiliki pesona yang memukau ternyata memang benar adanya,bahkan Negara kita Indonesia juga termasuk ke antara beberapa negara dengan tempat unik dan memukau.
Indonesia memiliki sekitar 147 gunung berapi yang tersebar di berbagai pulau.Sebagian besar gunung berapi Indonesia terletak di rangkaian vulkanik 1.800 mil Busur Sunda.Rangkaian gunung api di Indonesia merupakan bagian Pacific Ring of Fire.
Banyaknya gunung berapi kebanyakan akibat adanya lempeng tektonik Indonesia. Secara geografis,Indonesia memang berada di jalur yang mempertemukan dua lempeng benua, yakni lempeng benua Asia dan lempeng benua Australia. Saat kedua lempeng itu saling bertabrakan akan menimbulkan proses tektonik.
Terdapat salah satu gunung berapi aktif yang dapat kita memanfaatkan keindahannya dan memukau mata jika melihatnya contohnya gunung Ijen.Gunung Ijen adalah sebuah gunung berapi aktif yang memiliki ketinggian sekitar 2.443 meter dari permukaan laut (mdpl) yang terletak di daerah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia. Gunung ini telah empat kali meletus (1796, 1817, 1913, dan 1936).
Gunung Ijen memiliki kawah Ijen yang cukup terkenal dengan fenomena semburan api biru atau blue fire.Fenomena blue fire hanya ada dua di dunia, di Kawah Ijen dan di Islandia.Ini membuktikan bahwa alam Indonesia mampu bersaing dengan Negara lainnya.
Kawah Ijen adalah sebuah danau kawah yang bersifat asam yang berada di puncak Gunung Ijen dan dikenal danau air asam kuat terbesar di dunia.Kawah Ijen berada dalam wilayah Cagar Alam Taman Wisata Ijen Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.Kawah ije memiliki kedalamannya dan keluasan kawah masing-masing mencapai 200 meter dan 5.466 hektar.
Untuk mencapai kawasan Kawah Ijen ini ada dua jalur yang bisa dilalui. Pertama melalui Banyuwangi. Namun rute melalui Banyuwangi lebih sulit dilalui karena kondisi jalan yang buruk dan biasa digunakan oleh para pendaki untuk rute pendakian Gunung Ijen.Menuju Kawah Ijen dari Banyuwangi ini kira-kira akan menempuh total jarak yang mencapai 38 kilometer.
Rute kedua yaitu melalui Kota Bondowoso. Jalur dari Bondowoso ini lebih baik dari Banyuwangi karena kondisi jalan yang bagus dan relatif mulus. Jarak tempuh jalur Bondowoso ini mencapai 70 kilometer dengan pemandangan pohon kopi dan hutan pinus yang indah.
Sebutan api biru bukanlah api yang sebenarnya loh sobat osc melainkan merupakan fenomena alam.Diketahui bahwa rahasia warna biru gas belerang api biru itu ada pada pembakaran senyawa kimia di Kawah Ijen.Kawah Ijen memiliki kandungan belerang yang sangat tinggi,sobat osc.Ada senyawa seperti belerang bercampur dengan oksigen dan suhu yang tinggi (atas 360 derajat Celcius),maka ada reaksi pembakaran yang terjadi.
Fenomena keluarnya gas belerang yang berasal dari celah batuan dengan suhu kurang lebih 600 derajat Celcius yang juga bertemu dengan suhu lingkungan sekitar.Hal tersebutlah yang membuat Blue fire menjadi biru.Fenomena ini pertama kali dilihat masyarakat sekitar pada tahun 1950-an
Waktu terbaik untuk melihat api biru adalah pada dini hari sampai pukul 05.00 pagi.Sebab saat itu, oksigennya sangat bagus dan api birunya terlihat sempurna.Setelah waktu tersebut, kamu belum tentu bisa menemukan fenomena langka ini.Namun, api biru akan terlihat lebih besar pada musim kemarau sekitar bulan Juli - September. Blue Fire ketika musim penghujan tampil sedikit atau lebih kecil sedangkan saat musim kemarau, api biru Gunung Ijen cenderung lebih besar serta jalur pendakian gunung akan berpasir kering, sehingga tidak licin dan lebih aman bagi pengunjung.
Sumber Foto :
Adira.co.id
Madiunpos.com
Phinemo.com
Theworldtravelguy.com
1001malam.com
