Psikoanalisa : Mengetahui Lebih Dalam Penyebab Perilaku Manusia

Psikoanalisa merupakan aliran pertama psikologi yang membahas tentang mengapa manusia bisa berperilaku dalam kehidupan sehari-sehari. Tokoh yang terkenal dalam aliran ini adalah Sigmund Freud. Berdasarkan pendapat beliau psikoanalisa itu merupakan struktur kepribadian manusia yang terdiri dari id, ego dan super ego di mana ketidak sadaran memiliki peranan sentral.

Cerita Singkat Tentang Perjalanan Hidup Sigmund Freud

Beranjak dari memberikan penanganan kepada pasien yang mengalami neurosis dan masalah mental lainnya Sigmund Freud bisa menyimpulkan bahwasanya jiwa itu berada pada ketidak sadaran manusia yang berupa insting/dorongan. Freud merupakan tokoh psikologi yang dikenal sebagai bapak psikoanalisa ini lahir pada tahun 1856 di Freiberg Cekoslowakia. Pada saat usia 4 tahun ia pindah ke Wina dan mendapat gelar doktor di Universitas Wina pada tahun 1881 dan menikah dengan Martha Beryans serta memiliki 6 orang anak. Seiring berjalannya waktu anak Freud yang bernama Anna Freud mengikuti jejak ayahnya dalam masalah psikoanalisis. Tentu sobat OSC sudah tidak asing lagi dengan istilah “tuntut lah ilmu setinggi mungkin” nah di sini Freud masih memiliki keinginan yang besar untuk memperdalam ilmu neurologi yang sudah ia geluti selama ini hingga pada akhirnya untuk memperdalam ilmu tersebut Freud berguru kepada Jean Charcoot (ahli penyakit jiwa yang menggunakan metode hipnotis). Freud pun mencoba ilmu yang sudah didapat dan hasilnya memuaskan. Tahun 1895 buku pertamanya lahir tentang histeria dan buku tentang tafsir mimpi yang menjadi dasar teori psikoanalisa lahir pada tahun 1900.

Struktur Kepribadian Penyebab Perilaku Manusia 

Sadar (concious)

Alam ini berkaitan dengan semua hal yang kita sadari, menurut Freud hanya sebagian kecil kehidupan mental yang berkaitan dengan (persepsi, pikiran dan lain-lain) yang masuk ke alam ini.

Pra Sadar (pre-concious)

Ini merupakan alam yang bekaitan dengan ingatan siap dan berperan sebagai jembatan antara sadar & tidak sadar. Ketika ada ingatan yang ingin muncul maka akan ditekan lagi ke alam bawah sadar. Pernahkan sobat OSC ketika sedang tidur dan bermimpi tiba-tiba ada seseorang yang membangunkan lalu sobat OSC mengigau sama seperti apa yang sedang terjadi di mimpi? Nah ini merupakan contoh dari alam pra-sadar.

Tidak sadar (unconcious)

Alam ini merupakan bagian terpenting menurut Freud karena ketidak sadaran memiliki peranan sentral. Pada alam ini juga berisi tentang insting, implus dan drives (id, ego dan super ego)

ID : Merupakan suatu dorongan yang bersifat  mementingkan kesenangan. Contoh nya seperti ini ketika sobat OSC sedang sibuk dalam mengerjakan berbagai tugas namun tubuh sobat OSC seolah-olah menuntut untuk berleha-leha, menonton film serta rebahan. Hasrat untuk makan dan minuman yang enak serta bisa membuat sobat OSC merasa senang pun merupakan tugas dari ID. Sehingga ketika sobat OSC melakukan tindakan- tindakan yang bertujuan untuk memenuhi hasrat kesenangan/kenikmatan maka ini merupakan implementasi ID dalam mempengaruhi perilaku yang timbul pada diri sobat OSC.

EGO : Berkaitan dengan fakta yang sebenarnya terjadi di lapangan itu seperti apa? (unsur realitas). Contohnya ketika sobat OSC ingin menonton drakor dan berleha-leha namun faktanya sekarang sobat OSC harus menyelesaikan serangkaian tugas-tugas yang ada.

SUPER EGO: Berkaitan dengan penentu baik buruk nya tindakan (moralitas).

Jadi memang berdasarkan tinjauan psikoanalisa manusia itu dalam berperilaku dipengaruhi oleh id, ego dan super ego serta ketidak sadaran memiliki peran sentral dalam munculnya perilaku manusia. Analogi yang paling terkenal dari psikoanalisa ini adalah gunung es yang ada di hamparan luas perairan di mana puncak dari gunung es yang terlihat kecil itu diibaratkan sebagai kesadaran (concious) sedangkan bagian bawah gunung yang terendam air diibaratkan sebagai alam ketidak sadaran (unconcious).