SELAIN KERJA, APASIH KEGIATAN ANAK GAPYEAR?

Halo pembaca, apa kabar? Semoga senantiasa diberi kesehatan ya. Berjumpa lagi dengan artikelku, kali ini aku mau cerita pengalamanku selama menunggu masa kuliah (geapyear). Menurut kalian apa sih kegiatan yang aku lakuin selama gapyear? Aku tidak cuma kerja lho. Simak baik-baik ya, jangan sampai ada yang terlewat.

Bulan Juni 2021 aku lulus SMA, 1 bulan setelah lulus aku nganggur. Kalian tidak salah baca kok, waktu itu aku benar-benar tidak tau harus ngapain. Setelah itu, aku memutuskan untuk mencari pekerjaan, mulai dari retail, restoran, bahkan kurir ekspedisi. Dari semua tempat kerja itu, ternyata memakai sistem kontrak kerja. Inilah yang bikin aku tidak jadi bekerja, aku tidak mau pakai sistem kontrak karena tahun depan aku harus kuliah.

Untuk mengisi waktu luang, aku mulai aktif ikut berbagai kegiatan di masyarakat. Mulai dari organisasi sosial, agama, karang taruna desa, dan lain-lain. Walaupun statusku tetap pengangguran, aku dapat banyak ilmu lho. Aku bisa belajar untuk terjun langsung ke masyarakat dan mengimplementasikan ilmu yang kudapat selama sekolah langsung ke lingkungan masyarakat. Selain itu, aku juga aktif dalam kegiatan pramuka di SMP ku dulu. Kebetulan SMP ku mau ikut lomba kemah, aku diminta untuk ikut melatih dari awal latihan sampai selesai lomba.

Apakah selama setahun aku terus jadi pengangguran? Ohh tidak. Aku sempat 2 bulan kerja jadi kurir makanan di salah satu platform belanja online. Terkadang setiap akhir pekan aku juga bekerja di katering.

Dari perjalanan gapyearku selama 1 tahun, aku dapat ilmu yang sangat berharga. Ketika aku bekerja, aku jadi paham rasanya mencari uang, selalu berusaha bersyukur bila dapat rezeki besar ataupun kecil, dan lain-lain. Saat ikut kegiatan di luar kerja, aku juga dapat banyak ilmu. Kuanggap ilmu tersebut tidak dapat ternilai dengan uang. Yang tadinya aku tidak pernah bertemu dengan berbagai latar kehidupan masyarakat, aku mendapat pengalaman bagaimana cara memahami berbagai karakter orang dari anak-anak hingga orang tua. Mungkin jika aku langsung kuliah tanpa gapyear, aku belum mendapatkan pengalaman ini.

Ilmu yang paling berharga adalah pengalaman, mungkin inilah kalimat yang tepat untuk menggambarkan ceritaku ini. Ilmu tidak harus didapat dari bangku sekolah atau kuliah. Setiap orang bisa jadi guru untuk kita, karena setiap orang pasti punya pengalaman yang tidak dimiliki orang lain.

Sekian artikel dari aku, semoga bermanfaat bagi teman-teman pembaca, terutama untuk yang lagi gapyear. Sampai jumpa di artikelku selanjutnya, thankyou :)