SISTEM PENDETEKSI MASA PANEN LEBAH MADU BERDASARKAN PERUBAHAN INTENSITAS BUNYI

Sejauh ini proses pembudidayaan lebah yang dapat menghasilkan madu pada saat pemanenan sering kali tidak efektif dari segi pekerjaan dan efesien dari segi waktu. Kedua permasalahan ini sering terabaikan oleh para pembudidaya lebah pada saat proses pemanenan. Pengecekan sarang lebah secara konvensial atau manual membutuhkan waktu yang lebih lama dan tenaga yang lebih besar. Metode konvensional ini juga memperbesar resiko lebah menjadi stress, dan menyebabkan kebusukan pada sarang lebah. Untuk mengatasi masalah tersebut, pada penelitian ini dibuat sistem untuk mendeteksi masa panen madu berdasarkan perubahan intensitas bunyi buzzer yang diletakkan pada sarang lebah. Sistem pendeteksi ini mengunakkan NodeMCU untuk mengukur intensitas bunyi buzzer dengan sensor mic. Sinyal analog dari mic dikonversi menjadi sinyal digital dengan menggunakan internal Analog Digital Converter (ADC) pada NodeMCU. Intensitas bunyi dihitung dengan metode Fast Fourier Transform (FFT) dan penenerapan batasan noise. Hasil FFT kemudian dikalibrasi dengan aplikasi sound level meter, berdasarkan persamaan regresi linear. Setelah mendapatkan intensitas bunyi, data dikirimkan ke Thingsboard cloud server pada interval tertentu, misalnya penghitungan harian atau jam. Data pengamatan bisa dilihat pada browser di handphone atau komputer. Hasil penelitian ini didapat kesimpulan bahwa prototype dapat memberikan manfaat kepada pembudidaya lebah, yaitu menunjukan bahwa sarang lebah tanpa madu atau tidak terisi madu menghasilkan intensitas bunyi yang lebih kecil dibandingkan dengan sarang lebah yang terisi penuh oleh madu. Hal ini disebabkan karena permukaan sarang lebah yang kosong lebih luas sehingga lebih menyerap bunyi. Perbedaan intensitas bunyi ini dapat menjadi indikator masa panen madu lebah.