Tahukah Kamu, 9 Warisan Budaya Dunia UNESCO Yang Ada Di Indonesia ? (Part 1)

Haii sobat Osc...

Siapa nih yang masih belum tahu  wisata di Indonesia yang sudah terkenal dan menjadi Situs Warisan Budaya Dunia yang diakui oleh UNESCO (United Nation Educational, Scientific and Cultural Organization). untuk penjelasan lebih lanjut yuk simak di bawah ini!

Negara Indonesia merupakan negara yang kaya akan keanekaragaman warisan budaya yang dapat menjadi nilai penting bagi bangsa Indonesia dan layak untuk dilestarikan. Tidak hanya memiliki warisan budaya yang unik, namun berbagai kebudayaan milik bangsa Indonesia juga sudah terkenal sampai ketingkat internasional.

Mengutip Laman resmi UNESCO, Indonesia memiliki lima kawasan wisata budaya dan empat kawasan wisata alam yang sudah diakui secara internasional. Lokasi tempat wisata ini tersebar diberbagai wilayah Indonesia mulai dari Pulau Sumatera, Jawa bahkan Papua. Berikut adalah daftar 9 Warisan Budaya dan Alam dunia yang diakui oleh UNESCO diantaranya :

1. Candi Borobudur

Candi Borobudur terletak di Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Merupakan salah satu monumen Budha terbesar di dunia, yang dibangun pada abad 824 M oleh raja Samaratungga ketika masa Wangsa Syaielndra. Candi ini memiliki luas 123 x 123 Meter persegi dan terdiri dari 504 patung Budha, 72 stupa terawang, serta satu stupa pusat. Wisata Candi Borobudur termasuk sebagai Situs Warisan Budaya Dunia yang di akui UNESCO pada tahun 1991 karena memiliki kriteria tertentu diantaranya. Pertama, Kompleks Candi memiliki mahkota kubah. Kedua, Candi Borobudur merupakan karya seni yang luar biasa dan berpengaruh besar. Ketiga, Bentuk bangunannya berupa punden berudak yang terdiri dari 10 tingkat, yang setiap tingkatnya melambangkan tahapan kehidupan manusia. Terdapat bentuk bunga teratai yang disucikan umat budha.

2. Candi Prambanan

Candi Prambanan terletak di kabupaten Sleman,Yogyakarta. Candi prambanan ini adalah candi Hindu terbesar di Indonesia, candi ini dibangun pada masa pemerintahan Raja Pakai Pikatan Yang merintah Mataram kuno antara tahun 840-856 M. Bangunan Candi Prambanan ini dibuat untuk persembahan Trimurti atau tiga dewa utama dalam kepercayaan Hindu, Yaitu Brahmana (Dewa pencipta), Wisnu (Dewa pemelihara), dan Siwa (Dewa pemusnah). Bersamaan dengan Candi Borobudur, Diresmikannya Candi Prambanan sebagai Situs Warisan Budaya Dunia Oleh UNESCO pada tahun 1991.

3. Taman Nasional Ujung Kulon

Taman Nasional Ujung Kulon adalah kawasan taman nasional yang terletak di ujung paling barat pulau jawa. Lokasi tempatnya berada di Kecamatan Sumur dan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Taman nasional ini memiliki luas 122.956 hektare yang memiliki banyak satwa termasuk badak jawa yang hampir terancam punah. Selain sebagai taman nasional, destinasi ini juga menjadi tempat wisata alam yang sangat luas dan menarik untuk dijelajahi dengan terdapat hutam mangrove, hutan pantai, hutan hujan tropis, hutan rawa air tawar, dan padang rumput. Karena alamnya yang masih terjaga membuat pengunjung bisa menikmati semua keindahan yang ada di taman nasional ini. UNESCO menetapkan Taman Nasional Ujung Kolon sebagai Situs Warisan Alam Dunia Pada 1 Febuari 1992.

4. Museum Manusia Purba Sangiran

Museum Manusia Purba Sangiran terletak di daerah Sragen, Provinsi Jawa Tengah. UNESCO menentapkan Museum Manusia Purba Sangiran menjadi salah satu Situs Warisan Budaya Dunia pada tahun 1996 dengan sebutan Sangiran Early Man Site. Museum ini menyimpan puluhan rinu fosil dari jaman pleistocen atau setara dengan lebih dari dua juta tahun yang lalu. Menurut situs Kabupaten Sragen, temuan fosil ini untuk jenis homonid purba ada 50 jenis atau individu. Fosil yang ditemukan diwilayah ini merupakan  45% dari temuan fosil di dunia dan 65% demuan fosil dari Indonesia. UNESCO menilai bahwa Museum Sangiran ini merupakan tempat bersejarah tentang evolusi manusia mulai dari aspek evolusi fisik, budaya, dan lingkungan.

5. Taman Nasional Komodo

Taman ini Berlokasi di antara Pulau Sumba dan Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), serta terdiri dari tiga pulau besar, yaitu Pulau Komodo, Pulau Rinca dan Pulau Padar. Menurut UNESCO, tempat ini sebagai kawasan prioritas konservasi global, yang terdiri dari ekosisitem darat dan laut, serta mencakup area seluas 219.322 hertare.Tercatat sudah di akui UNESCO pada tahun 1991 sebagai Situs Warisan Alam Dunia dengan dinilai dasar keindahan alam dengan fenomena langka yang terdapat habitat satwa endemik komodo. Tidak hanya diakui sebagai Situs Warisan Budaya Dunia tetapi pada tahun 1997 Taman Nasional Komodo ini ditetapkan sebagai cagar manusia dan biosfer. Selain rumah bagi para komodo, Taman Nasional Ini juga merupakan rumah perlindungan berbgai spesies darat lainnya seperti unggas semak berkaki jingga, tikus endemik, dan rusa Timor.

Lanjut di part 2 ya sobat....