terluka tapi harus berusaha, Kita Pasti Bisa

Kisah ini pasti dimulai di masa transisi dari remaja menuju dewasa. Awalnya pasti biasa saja rasanya. Kondisi dan kata-kata yang ada tadinya hanya menjadi angin lalu. Tetapi semakin lama luka yang ada di dada yang akan terasa. Semakin berat dan bertambah setiap harinya. Beban yang dipikul semakin tidak terkira. Semakin dewasa tentunya banyak hal yang tak terduga yang dirasa. Kita tidak bisa menyangkal akan hal tersebut bahkan lari dari kenyataan yang ada. 

Disini, aku akan bercerita dan berbagi apa yang bisa kita lakukan untuk melalui ini semua karena kita pasti bisa untuk melewati tahap demi tahap kehidupan hingga kita merasakan bahwa ya, kita mampu, kita kuat dan kita bisa.

Pertama,

Dimasa saat ini pasti mulai terasa ya, banyak perkataan yang tidak mudah untuk kita terima dari orang lain. Entah itu fakta atau itu hanya kata-katanya saja. Tapi nyata kejadiannya. Sakit memang jika perkataan orang lain yang tidak sesuai dengan diri kita terlontarkan begitu saja untuk kita. Tapi satu hal yang pasti, yang bisa kita lakukan adalah menerima. Terima apapun itu. Jika orang memuji, jadikan pujian itu sebagai reward untuk kita dan jangan lupa tetap rendah hati. Jika itu sebuah olokan semcam ini, kamu jelek, kamu gendut, kamu bodoh, kamu tak pandai, kamu kurus, kamu jerawatan, bahkan kamu tidak berguna. Terima, terima semua itu, jangan kita lawan dengan emosi kita. Cukup terima dan buktikan bahwa kita mampu melewatinya. Dan kita harus berusaha bahwa kita tidak seperti yang mereka kira. Jika dimasa ini, kita mau sedih,nangis, marah,silahkan. Lakukan sewajarnya agar kita bisa lega. Karena setiap manusia punya cara tersendiri untuk menrima apa yang terjadi dan kita tidak bisa menyama kan dengan cara orang lain.

Kedua,

Cukup jadi diri kita sendiri. Jika kita menjadikan orang lain sebagai tolak ukur dalam segi penampilan dan fisik, hal ini tidak akan ada habisnya. Terkadang, kita ingin menjadi seperti dia, tapi sadarkah kita bahkan mungkin orang lain itu juga ingin menjadi kita. Jadi, cukup jadi versi terbaik diri kita, sayangi diri kita. Karena dengan menjadi diri sendiri adalah jalan terbaik untuk melalui masa transisi ini. Karena semuanya pasti berlalu dan hanya bersifat sementara. Karena tentunya setiap manusia memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Kita tidak boleh menyerah dengan keadaan saat ini. Just be your self and never give up.

Ketiga,

Dititik ini fokus jalani apa yang ada dengan apa adanya. Dengan tidak berpura-pura menjadi bukan diri kita tidak akan menyelesaikan semuanya. Karena, nikmat yang kita terima tentu lebih banyak daripada luka yang dirasa. Terluka pada awalnya itu tidak apa-apa. Tapi, dengan berusaha, berdoa, dan bersyukur luka itu akan tawar dengan sendirinya. Pastinya merasa tidak mampu, tapi coba lihat kita sudah bertahan sejauh ini. Pasti kita bisa melewati apa yang ada di depan kita. Cari support system terbaik dari diri kita.

Keempat,

Jangan mudah berfikir negatif akan penilaian orang lain. Jika mereka berkata, "kamu gendutan", ambil hikmahnya kamu perlu olahraga, "duh kamu bodoh" ambil hikmahnya bahwa kamu harus lebih rajin belajar. Intinya jangan kita ambil sisi negatifnya saja dari orang lain. Agar kita tidak mudah merasa terluka karena kita harus berusaha.

Kelima,

Yang menjadi penutup kali ini, kita harus bisa berdamai dengan keadaan apapun itu, karena waktu pasti berlalu, karena luka pasti akan sembuh. Itu tergantung kita, kita memilih untuk melewati dan menghadapi atau diam saja. Bagiku, kita harus bisa melewatinya karena ini adalah proses pendewasaan kita. Masalah yang terjadi harus dihadapi jangan takut. Karena kita terkadang takut akan hal yang semu. Yang jelas, kamu tidak sendiri, banyak yang merasakan hal yang sama. Tolong, hargai diri sendiri dan ucapkan terimakasih untuk dirimu sendiri. Kita tidak berkewajiban untuk membahagiakan semua orang tapi kita berhak bahagia dan selalu berbuat baik kepada siapapun.

Terimakasih, semoga bermanfaat kita semua pasti bisa melewatinya. Karena terluka bukan alasan untuk berhenti, cukup istirahat sejenak dan lanjutkan perjalanan. Karena masa kita masih panjang dan kita bisa menjadi apa yang kita inginkan sesuai dengan kemampuan kita.