Tidak semua informasi masuk ke dalam memori?

Ingatkah anda, bahwa secara tidak sadar kita seringkali lupa pada peristiwa-peristiwa yang kita alami beberapa waktu yang lalu. Mengapa demikian? Simak yu jawaban dibawah ini ??

Memori bersifat selektif, maka dari itu tidak semua informasi yang kita dapat masuk ke dalam memori.

Kenapa bersifat selektif? Karena jika tidak demikian, memori kita akan dipenuhi oleh informasi-informasi yang tidak penting dan tidak akan berguna bagi kita di kemudian hari. Misalnya, saat kita beraktivitas seharian penuh. Dari seluruh aktivitas tersebut kita hanya akan mengingat beberapa aktivitas saja yang memang dianggap penting dan berguna bagi kita kedepannya. Sedangkan untuk aktivitas-aktivitas lain yang tidak penting, itu informasinya akan otomatis hilang di ingatan kita.

Selain itu, ada 3 tahapan dalam pemrosesan informasi di otak, diantaranya :

1.  Memori Sensoris

      Ini adalah tempat penyimpanan informasi pertama, dimana setiap informasi yang didapat oleh sensorik kita akan  masuk ke memori ini. Disini, informasi akan bertahan dalam waktu 0-2 detik. Sebagian informasi akan diolah dan dimasukan ke memori selanjutnya, dan sebagai informasi lainnya akan hilang. Informasi yang hilang itu adalah informasi yang tidak penting dan tidak akan digunakan lagi.

2. Memori Jangka Pendek

     Memori ini memuat informasi yang diterima dari memori sensoris. Disini informasi akan bertahan +/- 30 detik dan akan kembali diseleksi untuk dimasukan ke memori jangka panjang.

3. Memori Jangka Panjang

     Nah ini adalah tempat penyimpanan informasi terakhir. Disini sebagian informasi akan tersimpan permanen apabila kita senantiasa me-recall informasi tersebut dari memori kita. Namun, sebagian informasi lain perlahan akan hilang apabila tidak digunakan lagi oleh kita. Hal ini terjadi karena informasi lama akan terus ditimpa oleh informasi-informasi baru.