Tips Dan Trik Hemat Untuk Mahasiswa di JABODETABEK

Menjadi mahasiswa tentu memiliki tanggung jawab untuk mengatur diri baik dari waktu, keuangan dan lain-lain. Kali ini aku akan berbagi tips dan trik untuk mengatur keuangan bagi mahasiswa khususnya di daerah Jabodetabek. Berhemat adalah pilihan, oleh karena itu mungkin setiap orang punya cara serta pandangan tersendiri. Sebagai mahasiswa aku melakukan beberapa cara untuk menekan pengeluaran.

 

Membuat Rencana Keuangan dan Kebutuhan

Rencana keuangan tentu harus sejalan dengan kebutuhan, dalam membuatnya kita bisa menggunakan skala mingguan ataupun bulanan. Membuat daftar kegiatan serta kebutuhan untuk satu minggu atau bulan kedepan. Selain dari kegiatan dan kebutuhan kita juga harus menyiapkan anggaran darurat tersendiri untuk sesuatu yang tidak terduga. Apa saja yang harus ada di kebutuhan dan kegiatan ?

Kegiatan

Sebagai mahasiswa tentu memiliki banyak kegiatan baik yang sifatnya akademik ataupun non-akademik. Kegiatan akademik seperti kunjungan lapangan, praktikum dan kegiatan non-akademik seperti liburan, nonton film dll. 

Kebutuhan

Kebutuhan setiap individu tentu berbeda. Kebutuhan mahasiswa mayoritas ada dua yaitu kebutuhan akademik dan non-akademik. Kebutuhan akademik seperti buku, cetak tugas, alat tulis, kemudian kebutuhan non-akademik seperti membayar kos (bagi yang kos), bensin, kebutuhan pokok, dll.

 

Menggunakan Angkutan Umum

Sebagai mahasiswa disalah satu Universitas di daerah Jabodetabek dimana fasilitas transportasi umum sudah cukup baik. Dengan menggunakan transportasi umum seperti KRL, Bus Transjakarta dan angkot lebih menghemat biaya dibandingkan dengan angkutan online seperti taksi atau ojek online. Angkutan online memang terkadang memiliki promo tetapi itu tidak selalu sehingga itu tidak dapat secara maksimal menekan pengeluaran mahasiswa. Selain itu untuk kegiatan dengan jarak yang dekat usahakanlah untuk berjalan kaki. Tarif beberapa angkutan umum di Jabodetabek adalah :

KRL memiliki tarif paling murah Rp. 3000 dan tertingginya adalah Rp. 8000.

Bus Transjakarta memiliki tarif Rp. 3500

Angkot memiliki tarif Rp. 3000 - Rp. 5000 tergantung jarak tempuh

Membawa Bekal Makanan dan Minuman

Rentang harga makanan ataupun minuman di area kampus daerah Jabodetabek memang cukup mahal, umumnya bagi mahasiswa dan khususnya bagi penerima beasiswa. Oleh karena itu membawa bekal makanan ataupun minuman dapat menghemat pengeluaran mahasiswa. Selain itu bisa saja mahasiswa membawa nasi kemudian membeli lauk pauk nya di kampus. Kebiasaan tersebut tidak hanya dapat menekan pengeluaran mahasiswa tetap juga bisa menjaga kesehatan karena makanan dan minuman lebih terjamin kebersihannya.

Menghemat bukanlah sesuatu hal yang salah dan itu adalah pilihan yang tidak harus dilakukan setiap orang. Selain dari ketiga tips dan trik tersebut, mungkin dari kalian memiliki cara lain untuk menekan pengeluaran. Penting bagi mahasiswa untuk belajar mengatur keuangan agar tidak merugikan diri. Sekian tips dan trik yang bisa aku bagikan, semangat buat kalian pejuang beasiswa dan sarjana!!!!

 

Contact 

Email        : chichadinda21@gmail.com

Instagram    : @Im_chh

 

Sumber Gambar :

https://www.freepik.com/free-photo/stationery-items-piggy-bank-with-money_5683060.htm#query=hemat%20uang&position=7&from_view=search&track=ais

 

https://www.freepik.com/free-photo/top-view-tasty-food-devices_20547890.htm#query=bawa%20lunch%20box&position=30&from_view=search&track=ais 

 

https://www.freepik.com/free-vector/investor-with-laptop-monitoring-growth-dividends-trader-sitting-stack-money-investing-capital-analyzing-profit-graphs-vector-illustration-finance-stock-trading-investment_10173124.htm#query=plan%20money&position=2&from_view=search&track=sph 

 

https://www.freepik.com/free-vector/transport-city-poster_3813273.htm#query=public%20transportation&position=0&from_view=search&track=sph