Tips Menghindari Budaya KoHe Dari Lingkungan Metropolitan

Halo Sobat OSC! Pada artikel kali ini, Aku ingin membahas KoHe sekaligus memberitahu untuk menghindari budaya KoHe ini. Apa sih budaya KoHe ini? Budaya KoHe ini berasal dari gabungan 2 kata, yaitu Konsumerisme dan Hedonisme. Sudah mulai familiar dengan 2 kata ini? Nah, buat kamu yang belum paham dengan pengertian Konsumerisme dan Hedonisme,  Aku jelaskan secara singkat. Dilansir dari katadata dan detik finance,Konsumerisme adalah kebiasaan membeli dan memakai barang produksi secara berlebihan, sedangkan Hedonisme merupakan gaya hidup yang terfokus pada kesenangan dan kepuasan tanpa batas.

Kedua pemahaman ini adalah budaya yang saling berkaitan pada lingkungan metropolitan. Namun, sejak pandemi berlangsung, budaya ini semakin menyebar melalui platform media sosial, terutama pada platform TikTok. Contohnya, pada konten kreator fashion yang memiliki pengaruh pada pengikutnya, bahkan adanya TikTok Shop mendorong penggunanya untuk membeli barang-barang yang disarankan oleh kreator. Hal ini secara tidak langsung merubah karakteristik pembeli yang awalnya membeli barang hanya sekedar butuh, menjadi untuk pemuas kesenangan dan kepuasan yang tidak ada ujungnya. Hal ini disebabkan adanya rasa ingin diakui, haus akan validitas terhadap lingkungan, baik dari teman-teman maupun masyarakat. Ini juga tidak menutup kemungkinan timbul dari gaya hidup teman-teman atau 'circle' kita yang mengajak kita untuk terjerumus ke dalam hal tersebut. Terlebih, lingkungan kampus yang dekat dengan kota metropolitan juga tidak menutup kemungkinan untuk kita untuk masuk ke dalam kebiasaan tersebut.

Ada beberapa cara untuk menghindari kebiasaan KoHe ini, seperti membeli barang dengan harga standar sesuai pada fungsionalnya, mengetahui kegunaannya, dan kualitasnya, agar pandangan kita tidak terfokus pada barang yang sedang hype, mahal, dan kualitasnya padahal sama dengan barang harga standar. Kita juga perlu mencatat pemasukan dan pengeluaran setiap harinya, agar dana simpanan kita dapat diketahui dengan baik, terlebih jika kita adalah anak kos yang mencoba bertahan hidup untuk berkuliah, sebaiknya dipikir dua kali agar kita tidak merasa terbebani. Cobalah untuk produktif, seperti uangnya dapat kita alihkan untuk membeli kursus-kursus online untuk meningkatkan keahlian kita, supaya menambah referensi kita ketika bekerja nanti.

Itu aja tips-tips yang Aku berikan, apa sudah mulai mengurangi kebiasaan KoHe ini, Sobat OSC?