Top of Mind: Kunci Untuk Jadi yang Paling Diingat

Sobat OSC disini siapa yang kalau mau beli air minum, pasta gigi, deterjen, atau mie instan nyebutnya merek/ brand barang lain, hayoo??

Ini namanya Top-of –mind. Sederhananya, top of mind adalah merek pertama yang terlintas di benak kita atau ‘paling diingat’. Bisa merek yang disukai, tidak disukai, yang sedang viral, atau bahkan karena terlibat skandal/ masalah. Kalau banyak orang bisa mnegingat satu merek yang sama ini artinya merek tersebut sukses membangun brand awareness bahkan bisa sampai mendominasi pasar.

Lalu gimana caranya bisa jadi brand top of mind alias jadi yang paling bisa diingat?

Sebuah brand yang ingin menjadi top of mind perlu memahami masalah dan kebutuhan konsumennya. Produk atau layanan yang menawarkan solusi konkret untuk masalah atau kebutuhan umum akan lebih mudah diingat oleh konsumen. Ini melibatkan riset pasar yang mendalam untuk memahami preferensi dan harapan target audiens.

Membangun identitas brand yang unik dan berbeda dari pesaing adalah kunci. Ini mencakup pemilihan nama yang mudah diingat, desain visual yang mencolok, dan tagline yang mencerminkan nilai inti brand. Konsistensi dalam mengkomunikasikan identitas ini melalui berbagai saluran akan membantu memperkuat posisi brand di benak konsumen. Mulai dari nama, visuall, tagline, dll.

Memberikan pengalaman berbelanja yang positif dan berkesan bagi pelanggan sangat penting. Ini termasuk pelayanan pelanggan yang ramah, proses pembelian yang mudah, dan kualitas produk atau layanan yang memenuhi atau melebihi ekspektasi. Pengalaman positif akan membangun hubungan jangka panjang dengan konsumen dan memicu pengenalan brand secara organik.

Di era digital saat ini, keberadaan online sangat penting. Brand perlu memastikan kehadiran mereka di platform online yang relevan, termasuk media sosial, situs web, dan platform e-commerce. Mengoptimalkan strategi SEO dan berpartisipasi aktif dalam diskusi online juga dapat meningkatkan visibilitas brand.

Untuk menjadi top of mind, brand harus mampu menonjol dari keramaian. Kampanye pemasaran yang unik, kreatif, dan memikat dapat memikat perhatian konsumen. Ini bisa melibatkan penggunaan humor, kejutan, atau bahkan keterlibatan konsumen melalui kontes atau aktivitas interaktif. Kampanye yang unik dapat meninggalkan kesan mendalam dan memperkuat posisi brand di benak konsumen.

Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini secara konsisten, sebuah brand memiliki peluang lebih besar untuk menjadi top of mind, yang artinya konsumen lebih cenderung mengingat dan memilihnya ketika membutuhkan produk atau layanan yang ditawarkan.

Semoga artikel kali ini bermanfaat!

Thank u for reading! See u!