TUJUH SKILL PENTING YANG NGGA DIAJARIN DI BANGKU SEKOLAH!

Halo Sobat OSC! Jumpa lagi dengan penulis nih, semoga kalian selalu dalam keadaan baik ya. Btw, di antara kalian ada yang menyadari ngga sih kalo ternyata selama ini ada banyak hal-hal yang sebenarnya sangat penting bagi hidup kita tapi ngga ada di buku pelajaran sekolah? Yup, kalo kamu merasa gitu kamu ngga sendirian kok Sob, si penulis ini juga merasa demikian hehe.

Jadi, sesuai judul artikel kali ini penulis akan membahas tentang tujuh skill penting buat hidup kita tapi justru ngga diajarin di bangku sekolah. Wah, penasaran ngga tuh skill apa aja? Stay tune dan baca sampai habis artikelnya, ya Sob!

1. Mengelola Uang

Ngerasa ngga sih Sob, ternyata selama ini kita sering ngga bisa kontrol keuangan kita? Pengeluaran dan pemasukan tiap bulan berapa, dipakai untuk apa, dan sebagainya. Ternyata skill ini penting dimiliki supaya kita bisa pandai mengelola uang dengan baik dan menghasilkan output yang optimal.

Dengan adanya pemasukan dari orang tua, kita jadi tidak begitu sadar betapa pentingnya uang dan betapa beruntungnya orang yang punya uang. Kita jadi kurang peka terhadap kenyataan bahwa uang bisa membuka opportunity buat kita. Di satu sisi kita harus menerima kenyataan bahwa uang bisa menjadi previlage, tapi kenyataannya kita sering tidak bisa melakukan apa-apa terhadap faktor-faktor yang ada di luar kontrol kita. Jadi untuk saat ini yang bisa kita lakukan adalah fokus pada apa yang bisa kita kendalikan dan apa yang bisa kita perbaiki. Kita tidak fokus terhadap uang orang lain, tapi lebih fokus terhadap apa yang sudah ada pada diri kita saat ini untuk meningkatkannya lagi dengan berpatokan pada diri sendiri.

Mengelola uang bukan hanya bisa menabung atau menciptakan sumber pemasukan, tapi juga tentang bagaimana cara membangun hubungan emosional yang sehat dengan uang. Uang bukan soal angka-angka saja tapi juga tentang gengsi dan kondisi dalam diri kita. Sadar atau tidak hal yang membuat diri kita mengeluarkan uang terlalu banyak adalah karena adanya gengsi dengan diri sendiri. Kita tidak percaya diri sehingga beli barang mahal hanya untuk membuktikan bahwa kita punya uang banyak dan ingin dipandang bernilai.

Untuk pelajar atau mahasiswa yang masih dapat pemasukan dari orang tua itu bukan hal buruk, kok. Hal yang perlu kamu lakukan adalah perlakukan uang dari orangtua sebagai gaji, bukan uang yang dapat seenaknya kita minta. Dengan hal ini kita bisa mengatur finansial dengan baik. Sehingga di masa depan, ketika kita mendapat tanggung jawab untuk mengatur uang yang lebih besar kita akan jauh lebih siap.

Di usia yang muda ini gunakanlah kesempatan untuk menghabiskan jatah kegagalan agar kita bisa belajar dan di kemudian hari kegagalan itu tidak terulang lagi atau tidak terlalu fatal.

 

2. Skill Administrasi

Skill administrasi tak kalah penting nih, Sob! Apa jadinya kalo kita terlalu bergantung pada orang lain untuk mengurus dokumen-dokumen penting yang sebetulnya dapat kita urus sendiri? Yang ada kita ngga akan pernah jadi pribadi yang mandiri! Skill administrasi contohnya berupa mengurus KTP, surat keterangan sekolah atau kuliah, check in kereta atau pesawat sendiri, pembuatan visa, dsb. Dengan menguasai skill ini kita jadi lebih hemat waktu dan biaya serta dapat mengurangi stress karena kebingungan. Dengan adanya pengetahuan terkait hak dan kewajiban kita dalam mengurus administrasi, kita jadi tidak mudah dibodohi. Dengan punya skill ini kita jadi lebih mandiri dan dapat membuktikan kepada orang lain kalo kita bisa dipercaya. Jadi, kedepannya kita juga bisa sharing ilmu untuk membantu orang lain dalam mengurus kepentingan administrasi karena kita sudah tahu bagaimana cara mengurusnya.

 

3. Skill Fashion

Skill penting yang ketiga yaitu skill fashion. Berbicara tentang fashion, bagus tidaknya itu subjektif. Setiap masyarakat atau konteks tertentu memiliki style fashionnya masing-masing. Kita juga bisa belajar aturan-aturan fashion yang tidak tertulis untuk meningkatkan percaya diri. Cara kita berpakaian dapat mengkomunikasikan siapa diri dan karakter kita. Selain itu, skill fashion ini juga dapat membangun first impression seseorang terhadap diri kita. Hal ini bukan tentang seberapa mahal barang yang kita pakai tapi seberapa effort kita berpenampilan sesuai konteks. Namun ngga sedikit orang yang tidak terlalu mementingkan hal ini, tapi lebih mempelajari ke body language dan manner sederhana.

 

4. Skill Memasak

Dengan memiliki skill memasak, pengeluaran jadi tidak terlalu banyak alias bisa hemat. Makanan hasil masakan sendiri lebih meyakinkan meskipun tidak seenak masakan di luar. Kita bisa memilih menu dan bahan sesuai selera dan bisa menyesuaikan dengan budget. Kita juga bisa belajar dasar-dasar memasak dan coba bikin menu yang sederhana sehingga tidak mudah bosan, nih Sob!

 

5. Skill Berteman dan Pilih Teman

Kita memang tidak boleh pilih-pilih teman berdasarkan ras suku agamanya. Tapi bukan berarti kita berteman dengan semua orang tanpa filter. Sebab, pengaruh lingkungan terhadap diri kita sangatlah besar. Sehingga kita harus pandai adan punya skill memilih teman yang bisa berkontribusi kebaikan pada lingkungan kita. Jadi, jika ada orang yang membawa kita semakin jauh dari nilai-nilai hidup kita, tidak ada salahnya untuk memberi jarak atau pilih teman lainnya yang lebih menerima kita. Kalo tidak punya skill ini kita jadi mudah terombang-ambing dan kita mudah dipengaruhi untuk jauh dari nilai-nilai hidup kita. Berteman tidak boleh mendiskriminasi, tapi kita harus memfilter siapa saja yang masuk ke dalam circle kita.

 

6. Skill Menghadapi Kegagalan

Pada kenyataannya, banyak usaha kita yang dikhianati hasil. Prinsip menghadapi kegagalan yaitu semakin dini kita melakukan kesalahan, semakin kecil juga kemungkinan kita membuat kesalahan fatal di kemudian hari. Semakin banyak mencoba dan mengalami banyak kegagalan, dari pengalaman kegagalan itu kita jadi lebih introspeksi diri, kenal diri sendiri, apa yang cocok bagi diriku dan setelah jatuh itu kita jadi bisa bangkit lagi.

 

7. Skill Membangun dan Memilih Jalan Hidup Sendiri

Di sekolah kita justru hanya diarahkan kepada pilihan-pilihan yang aman. Tapi pilihan aman ini bisa saja bukan pilihan yang terbaik bagi tiap-tiap individu. Setiap individu punya background yang berbeda, sehingga kita harus pandai memilah informasi. Dengan keterbatasan di sekolah tersebut, maka kita harus bisa mandiri untuk menentukan pilihan hidup kita sendiri seperti apa.

Oke Sobat OSC, jadi itulah beberapa life skill yang ngga pernah diajarkan selama kita di bangku sekolah. Semoga artikel kali ini dapat memberikan manfaat dan membawa perubahan ke arah yang lebih baik ya, Sob!

Demikian artikel edisi kali ini, see you next time!

 

Sumber Referensi:

YouTube: https://youtu.be/N263WkoeVW8