yuk mengenal empal gentong!

Hendak mampir ke kota Cirebon, tetapi tidak tahu mau makan apa? Coba saja empal gentong yang banyak dijual di warung-warung di kota Cirebon.

Empal gentong merupakan masakan khas dari Cirebon yang bercita rasa gurih. Berbahan dasar jeroan dan daging sapi, rasa gurih didapat dari santan kelapa. Pada mulanya empal gentong menggunakan bahan dasar berupa daging kerbau, karena dipercaya pada awal mula (abad ke-15) empal gentong merupakan medium penyebaran agama Islam di tanah Cirebon yang digagas oleh Sunan Gunung Jati. Karena pada masa itu masyarakat sekitar mayoritas menganut agama Hindu, maka dipilihlah daging kerbau sebagai bahan utamanya.

Sesuai namanya, empal gentong dimasak di atas periuk besar (gentong) menggunakan kayu asem demi menciptakan rasa yang khas dalam tiap sajian.

Bila biasanya masakan berkuah dari Indonesia menggunakan sambal sebagai penambah rasa pedas, maka empal gentong menggunakan cabai bubuk kering sebagai gantinya, ditambah dengan kerupuk dorokdok (yang dibuat dari kulit sapi) membuat sajian yang menyerupai gulai ini kian terasa nikmat.

Jika teman-teman ingin mencoba makanan ini, sangat disarankan untuk memakan dengan nasi hangat. Meskipun terkadang penjual memberi opsi memakan dengan lontong, tetapi makan empal dengan nasi hangat akan membuat makan siang kamu terasa lebih nikmat.

Empal gentong biasanya dijual dengan harga berkisar antara Rp18.000 hingga Rp23.000.

Jadi sebelum menutup artikel ini, saya akan memberikan rekomendasi warung empal gentong legendaris khas Cirebon yang dilansir dari pikiran-rakyat.com.

Empal Gentong Ibu Dharma

Kedai Empal Gentong Ibu Dharma kini dijalankan oleh generasi kedua (anak dari Ibu Dharma). Dengan membayar Rp24.000, kamu sudah bisa menikmati empal gentong yang terkenal akan isian yang besar dan banyak, berikut dengan sepiring nasi atau lontong (bisa dipilih).

Tidak bisa makan tanpa didampingi kerupuk? Jangan khawatir, di kedai yang terletak di Jl. Diponegoro, No. 21, Cirebon ini juga tersedia kerupuk dorokdok yang bisa dibeli secara terpisah. Dengan jam operasional mulai dari pukul 08.00—16.00, kedai ini cocok dijadikan tempat makan siang, atau sekadar tempat nongkrong untuk mengganjal perut jelang makan malam.

Empal Gentong Amarta

Kedai ini menawarkan sesuatu yang berbeda dari kedai sebelumnya. Selain empal gentong, kedai Empal Gentong Amarta juga menambahkan empal asem ke dalam menunya. Hmm, apa bedanya? Jika empal gentong menggunakan santan sebagai kuahnya, empal asem (sesuai namanya) menggunakan asam jawa dan belimbing wuluh sebagai kuah.

Terletak di Jl. Ir. H. Juanda, No. 37, Battembat, Cirebon, Empal Gentong Amarta buka setiap hari mulai pukul 09.00—20.30. Dihargai Rp24.000 per porsi, ditambah Rp5000 jika ingin menambahkan sepiring nasi hangat.

Empal Gentong Apud

Saat ini Empal Apud sudah memiliki tiga cabang, yang mana cabang utama terletak di Jl. Ir. H. Juanda, No. 24, Battembat, Cirebon. Sementara kedua cabang lainnya terletak masing-masing di Jl. Tuparev dan kawasan Tsusmi. Selain menu utama berupa empal gentong, kedai ini juga menyediakan menu tambahan menu lain, yaitu empal asem dan sate kambing.

Harga empal gentong dan empal asem di sini adalah Rp23.000, bisa menambah Rp5.000 untuk mendapatkan sepiring nasi. Kedai ini beroperasi mulai pukul 08.00—17.00.

Wah banyak pilihan buatkita yang mau mencoba empal gentong nih, jangan lupa ambil foto dan share ke sosial media setelah kalian coba empal gentong dimana pun yaa! Selain kalian bisa sharing dan mengekpresikan diri kalian juga sudah membantu UMKM. Sampai jumpa di tulisan selanjutnya! 

Credit: collaborated with A.H